Cuaca Buruk

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Ekstrem di 9 Wilayah Ini hingga 2 Januari, Termasuk DKI

Adapun fenomena kelima dan yang baru muncul yakni bibit siklon tropis 95W yang berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua barat

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Youtube Info BMKG
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kanan atas) menjelaskan lima fenomena atmosfer yang jadi pemicu potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di 9 wilayah di Indonesia, dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (27/12/2022).  

TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di wilayah di Indonesia mulai 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2022.

Dari analisis BMKG terkini, terdapat sembilan wilayah di Indonesia berpotensi turun hujan lebat hingga hujan sangat lebat atau ekstrem pada periode tersebut.

Demikian disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (27/12/2022). 

Dwikorita mengatakan, BMKG sejak 21 Desember 2022 lalu telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga 1 Januari 2023.

Informasi rilis tersebut berkaitan dengan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Namun, dari analisis cuaca terkini, kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan karena adanya lima fenomena di atmosfer Indonesia.

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga 2 Januari 2023, Indonesia Hujan Lebat Saat Tahun Baru

Empat fenomena atmosfer yang sebelunnya telah diumumkan BMKG yakni Monsun Asia, seruakan dingin Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah perairan selatan Indonesia, termasuk Madden Julian Oscillation (MJO).

Adapun fenomena kelima dan yang baru muncul yakni bibit siklon tropis 95W yang berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua barat, tepatnya di 8,8 derajat LU - 130,9 BT,

"Dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1.008 milibar," jelasnya.

Ilustrasi hujan disertai angin kencang
Ilustrasi hujan disertai angin kencang (Tribunnews)

Dari analisis tersebut, terdapat sembilan provinsi di Indoneisa berpotensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 yang perlu diwaspadai.

"Yang perlu diwaspadai, potensi hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan sampai berkembang ekstrem sampai 2 Januari," ujar Dwikorita.

Baca juga: Besok Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek, Kelurahan Pluit Bersiap Antisipasi Banjir Rob

Berikut 9 provinsi berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
1. Banten
2. Jawa Barat
3. DKI Jakarta
4. Jawa Tengah
5. DI Yogyakarta
6. Jawa Timur
7. Bali
8. NTB
9. NTT

Banjir di bundaran HI tahun 2013
Banjir di bundaran HI tahun 2013 (Tribunews)

Selain itu, lanjut Dwikorita, ada 11 wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang intensitasnya lebih rendah dari cuaca hujan ekstrem, sebagai berikut:

1. Aceh
2. Bengkulu
3. Sumatera Barat
4. Lampung
5. Sumatera Selatan
6. Kalimantan Selatan
7. Sulawesi Selatan
8. Sulawesi Tenggara
9. Maluku Tenggara
10. Papua Barat
11. Papua

Baca juga: Besok Jabodetabek Diprediksi Dilanda Badai Besar, Peneliti BRIN Ungkap Pemicunya

Ia menambahkan, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia baru mulai mereda pada jelang pekan kedua Januari 2023, yakni 5 sampai 6 Januari 2023. 

"Dan seterusnya mulai mereda tanggal 5 sampai 10 Januari mulai mereda, berkurang (hujan ekstrem)," imbuhnya.

Maka dari itu, pihaknya meminta agar masyarakat benar-benar waspada terkait cuaca ekstrem

"Mohon untuk benar-benar disiagakan," tukasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved