Nyamar Jadi Pelanggan, Petugas Satpol PP Depok Bongkar Praktik Prostitusi di 5 Kecamatan

Satpol PP Kota Depok menggelar operasi penyakit masyarakat terkait dugaan praktik prostitusi

Tribun Jabar
Ilustrasi prostitusi - Petugas Satpol PP Depok menyamar demi membkngkar praktik prostitusi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menggelar operasi penyakit masyarakat terkait dugaan praktik prostitusi pada Senin (26/12/2022) kemarin malam.

Dari operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 15 orang yang terdiri dari pria dan wanita.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengungkapkan, operasi ini berhasil berkat upaya tim intelijen pihaknya yang menjebak dan berpura-pura sebagai pelanggan lewat aplikasi daring.

“Lalu kami lakukan giat penertiban dan ditemukan sepuluh orang wanita dan lima orang pria,” jelas Lienda dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa (27/12/2022).

Lebih lanjut, Lienda mengatakan 15 orang yang diduga melakukan praktik prostitusi ini diamankan dari beberapa kecamatan yang di antaranya Pancoran Mas, Sukmajaya, Cilodong, Cimanggis, dan Tapos.

Baca juga: Terima Aduan Warga, Polisi Pantau Kos-kosan Diduga Sarang Prostitusi di Kota Bekasi

Kemudian, 15 orang yang terjaring ini dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Depok untuk pendataan lebih lanjut serta pembinaan.

“Kami berikan pembinaan serta membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved