Laga Persib Vs Persija di GBLA Belum Dapat Lampu Hijau Polisi, Bobotoh & The Jakmania Diminta Sabar

TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga bulan sudah laga Persib Bandung vs Persija Jakarta lanjutan  Liga 1 2022/2023 ditunda akibat adanya Tragedi Kanjuruhan.

Sejatinya, laga itu bergulir pada pekan ke-11 atau tepatnya pada Minggu (2/10/2022).

Terkini, meski PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah merilis laga Persib Vs Persija bakal digelar di Bandung pada Rabu (11/1/2023) pukul 16.30 WIB, namun sejumlah hal masih menunggu izin dari pihak kepolisian.

Di antaranya penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai lokasi pertandingan maupun bisa tidaknya laga disaksikan penonton secara langsung.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi poin penting dalam pelaksanaan agar laga bisa berjalan aman dan lancar.

Dan sampai saat ini pihak Persib masih menunggu perizinan untuk laga tersebut.

Baca juga: Jadwal Lengkap Laga Persija Jakarta pada Putaran Kedua Liga 1 2022-2023: Lawan Persib Bandung 2 Kali

Teddy menyebut, meskipun GBLA masuk kategori baik berdasarkan hasil risk assessment dari Mabes Polri, namun prosedur perizinan pertandingan tetap harus ditempuh.

“Meskipun hasil risk assestment kemarin Stadion GBLA sudah mendapatkan hasil yang baik, saat ini kami masih menunggu perizinan pelaksanaan pertandingan dari pihak terkait,” kata Teddy, dilansir dari laman resmi klub, Senin (2/1/2023).

Teddy berharap, semua pihak bisa tenang dan menunggu kabar resmi dari Persib Bandung, termasuk menunggu perizinan dari pihak terkait.

Begitu pula dengan Bobotoh - julukan pendukung Persib, yang sudah membeli tiket pertandingan tersebut beberapa waktu lalu.

Termasuk pendukung Persija,-The Jakmania, jika memang nantinya tidak bisa menyaksikan secara langsung laga tersebut 

Baca juga: Benamkan Filipina, Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022: Jadi Runner-Up Grup A

Teddy pun menjamin tak akan ada yang dirugikan.

Hanya memang, katanya, semuanya masih menunggu perizinan.

“Belum ada informasi lebih lanjut setelah proses risk assessment,” kata Teddy.

“Saya berharap semua bisa bersabar dan secepatnya akan disampaikan setelah perizinan kami dapatkan,” tukasnya 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News