Cerita Kriminal

Polisi Ungkap Kronologi Sepasang Pejalan Kaki Dibakar di Pinggir Kali Jakarta Utara

Polisi membeberkan kronologi penyiraman bensin yang membakar Sobari (40) dan Dewi (39) di sisi Kali Fajar Angke.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan soal kasus pencurian brankas berisi Rp 700 juta di rumah selebgram Dara Arafah, Koja, jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Polisi membeberkan kronologi penyiraman bensin yang membakar Sobari (40) dan Dewi (39) di sisi Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar jam 19.00. Pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," ucap Febri saat dikonfirmasi Kamis (5/1/2022).

Febri menjelaskan, usai tubuhnya disiram bensin oleh orang tak dikenal, korban Sobari berinisiatif untuk menyeburkan dirinya ke Kali Fajar Angke.

Nahas, keputusan itu membuat dia kehilangan nyawanya.

"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali (tewas). Yang satu (Dewi)dapat diselamatkan, yang bantu itu warga."

"Korbannya yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," papar Febri.

Baca juga: Pria dan Wanita yang Berjalan Berduaan di Penjaringan Dibakar Orang Setelah Dilempar Botol Bensin

Febri mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban yakni apakah karena luka bakar atau tenggelam.

Sedangkan korban Dewi masih menjalani perawatan dan beruntung tak mengalami luka bakar terlalu parah di tubuhnya.

"Untuk jenazah bukan hangus, cuma mengalami luka bakar," tuturnya.

Febri menuturkan, kedua korban diketahui merupakan warga Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi pun sampai saat ini masih berusaha mengungkap identitas pelaku penyiraman bensin, termasuk apakah pelaku kenal dengan kedua korban.

Adapun hubungan di antara kedua korban dipastikan bukan merupakan pasangan suami istri.

"Pelaku ini masih pendalaman ya karena sedang memeriksa saksi-saksi," ujar Febri.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved