Viral Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny
Fokus ke Ruangan yang Dihuni, Alasan PLN Hanya Pasang Listrik 900 Watt di Rumah Tiko dan Bu Eny
PLN fokus memasang instalasi listrik di ruangan yang kerap dihuni oleh Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah, Cakung, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - PLN fokus memasang instalasi listrik di ruangan yang kerap dihuni oleh Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah, Cakung, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.
Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.
Namun, pada hari ini rumah mewah tersebut mulai dipasang listrik prabayar 900 watt.
Tentunya daya atau watt listrik yang diberikan pun tak sebanding dengan rumah mewah yang sempat terbengkalai.
Baca juga: Rumah Tiko dan Ibu Eny Akhirnya Terpasang Listrik 900 Watt Lewat Donasi Para Pegawai
Oleh sebab itu, pemasangan listrik fokus di sejumlah titik saja.
"Iya pemasangan dan instalasi sampai ke ruangan yang selama ini dihuni, kan enggak semua juga dihuni sama mereka," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan saat dihubungi, Senin (9/1/2023).
Sebagai contoh, listrik dipasang di kamar dan area dapur.

Sementara untuk areal lainnya memang perlu dipertimbangkan. Doddy mengatakan, perlu adanya pemeriksaan bangunan lebih dulu.
Bila layak maka pihaknya bisa menarik kabel ke langit-langit rumah tersebut.
"Yang ruangan mereka pakai aja. Ruang tempat tidur yang dipakai aja ya, sama apa, sama ruang dapur kali ya. Saya ga sampe detail itu. Pokonya kebutuhannya 900 watt gitu aja," lanjutnya.
"Belum sih sampai saat ini (penambahan daya). Prioritas kami kan karena alasan kemanusiaan itu pokoknya ada yang nyala dulu lah di satu atau dua ruangan soal sisanya kan, karena kelihatannya nih bangunannya juga harus diperiksa dulu nih. Apakah layak misalnya kita narik kabel ke langit-langit rumah atau kedalam para-para. Jadi pekerjaannya besar sekali. Nah ini yang menjadi fokus PLN bagaimana sekarang mereka dapat hidup menikmati listrik," ungkapnya.
Diwartakan sebelumnya, Rumah mewah yang ditempati Tiko dan Ibu Eny kini telah dipasangi listrik.
Manager UP3 Cempaka Putih PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Majuddin mengatakan PLN memberikan sambung baru listrik gratis kepada Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di sebuah rumah tak terawat di Cakung, Jakarta Timur melalui program Light Up The Dream.
Di mana program ini merupakan donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan listrik.
Selain sambung baru, melalui Light Up The Dream juga diberikan pemasangan instalasi listrik baru di rumah tersebut.
"Light Up The Dream ini program PLN untuk berdonasi, membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan listrik. Termasuk ke rumah Ibu Eny dan Tiko," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Rumahnya yang Terbengkalai Viral Berhari-hari, Tiko Pasang Spanduk depan Pagar Mau Fokus Temani Mama
Kata dia, PLN memberikan sambungan listrik secara gratis sesuai kebutuhan di rumah tersebut.
Sedangkan untuk instalasi di dalam rumah yang dibantu seperti pemasangan kabel, colokan, dan stop kontak.
"Tak hanya itu, PLN juga membantu melakukan pengecekan instalasi listrik yang lama di rumah tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan memastikan listrik yang disambungkan merupakan jenis prabayar 900 watt.
"Iya (900 watt). Jadi gini, listriknya prabayar jadi kemudian kalau prabayar itu kita isikan pulsalah atau token itu Rp200 ribu. Jadi yang disediakan oleh PLN pertama adalah biaya pemasangan. Kedua instalansi ketiga biaya pemakaian listrik token pertama pulsa sebesar Rp200 ribu," pungkasnya.
Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.
Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.
Sejak ditinggal suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.