Nilai Demokrat dan PKS Lebih Baik Usung Anies Capres 2024, Pengamat: Malah Boncos Kalau Gabung KIB

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga tak yakin Demokrat dan PKS bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Anies Baswedan makan siang bersama dengan Tim Koalisi Perubahan di Rumah Makan Padang Pagi Sore di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga tak yakin Demokrat dan PKS bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurutnya, kedua partai itu sudah mantap bersama NasDem membentuk Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Demokrat dan NasDem juga berpeluang kecil bergabung dengan KIB. Sebab, kemungkinan gagal mengusung Anies sangat kecil," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab, KIB yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN dinilai tak punya sosok yang bisa menandingi elektabilitas Anies Baswedan.

Oleh sebab itu, peluang Demokrat dan PKS menang Pilpres 2024 justru akan semakin kecil.

Baca juga: Soal Nama Calon Penerus Anies Baswedan di Jakarta, NasDem DKI Lebih Pilih Fokus Menangi Pemilu 2024

"Bergabung ke KIB lebih banyak ruginya daripada keuntungan politis. Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP, termasuk kadernya belum ada yang punya nilai jual tinggi," ujarnya.

"Jadi, kalau (Demokrat dan PKS) gabung ke KIB, peluang menang Pilpres relatif kecil," sambungnya.

Oleh sebab itu, ia menilai bahwa pilihan paling realistis bagi Demokrat dan PKS ialah membentuk Koalisi Perubahan bareng NasDem untuk mengusung sosok Anies Baswedan.

Baca juga: Buntut NasDem Usung Anies Baswedan Buat Kabar Reshuffle Mencuat, Senyum Jokowi Beri Jawaban Singkat

"Setidaknya hal itu lebih memberikan peluang menang bila bertarung pada Pilpres 2024 daripada bergabung dengan KIB," kata dia.

Jamiluddin menambahkan, deklarasi Koalisi Perubahan kini hanya tinggal menunggu waktu.

Pasalnya, ketiga partai itu belum menemui kata sepakat untuk membentuk sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

"Baik NasDem, Demokrat, dan PKS tampaknya sudah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres," tuturnya.

"Formal kesepakatan itu hanya menunggu Ketua Umum NasDem Surya Paloh kembali usai berobat dari Eropa," tambahnya menjelaskan.

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved