Nelayan Keluhkan Lautan Sampah di Marunda Berbahaya Saat Nyangkut Baling-baling Perahu

Nelayan di Marunda Kepu, Jakarta Utara mengeluhkan keberadaan lautan sampah. Sampah tersebut berbahaya bila nyangkut di baling-baling perahu.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Agus (60), nelayan Marunda Kepu, mengeluhkan lautan sampah yang mencemari pesisir Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. 

Ia memerinci, hasil pembersihan pada 8 Januari kemarin, terangkut sebanyak 1.500 kilogram atau sekitar 1,5 ton sampah.

Kemudian pada tanggal 9 Januari dikeruk sebanyak 1.400 kilogram atau 1,4 ton sampah dari pesisir Marunda Kepu.

"Kemudian kemarin, Selasa 10 Januari itu juga sekitar 1.500 kilogram atau sekitar 1,5 ton sampah," kata Supendi.

Sampah-sampah yang sudah dikeruk menggunakan tangan kosong maupun cangkrang besi kemudian diangkut secara manual menggunakan keranjang untuk kemudian dipindahkan berkala per dua hari.

Selanjutnya, sampah dibawa menggunakan truk untuk dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Supendi menuturkan, keberadaan sampah-sampah di pesisir Marunda Kepu atau muara Kanal Banjir Timur (BKT) tak terlepas dari kondisi musim angin barat.

Dijelaskannya, sampah-sampah tersebut awalnya terbawa ke laut dari 13 aliran sungai utama di Jabodetabek.

Kemudian, sampah-sampah tersebut kembali terbawa arus hingga menetap di lautan pesisir Jakarta.

"Rata-rata sampahnya dari kali, dia udah ke tengah balik, karena terbawa arus kembali," ucapnya.

Pantauan di Lokasi

Adapun keberadaan sampah pesisir ini bikin kotor lautan yang ada di kawasan permukiman kampung nelayan.

Pantauan TribunJakarta.com, sampah-sampah yang didominasi bungkus makanan dan minuman plastik ini tampak seperti lautan.

Tumpukannya berada di ujung aliran kali BKT, mengotori pesisir yang biasa dikunjungi warga untuk memancing.

Kondisi lautan sampah memprihatinkan. Sebab, sampah-sampah ini sudah hampir serupa daratan alias bisa dilalui dengan berjalan.

Padahal, posisinya ada di atas lautan alias menutupi perairan pesisir Marunda Kepu.

Bungkus kopi, mie instan, cemilan, hingga gelas plastik terlihat berserakan.

Ada pula sampah-sampah kayu yang juga mencemari pesisir Jakarta Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi ini.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved