Viral di Media Sosial
Viral Video Ambulans di Bogor Dilarang Isi Bensin di SPBU, Pihak Pertamina Beri Klarifikasi
Di media sosial viral video bernarasi ambulans desa yang membawa jenazah tidak boleh mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral video bernarasi ambulans desa yang membawa jenazah tidak boleh mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram BogorDailynews, Rabu (11/1/2023).
"Mobil ambulans bawa jenazah, siaga desa, ambulans desa, tidak boleh isi BBM di pom bensin ini," ujar seorang pria yang merekam video tersebut, dikutip Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Dalam video, tampak kendaraan yang disebut mobil ambulans itu menggunakan pelat nomor merah F 1501 H.
Terdengar suara dari perekam yang menjelaskan bahwa mobil tersebut merupakan ambulans yang sedang membawa jenazah.
Baca juga: Suami Siri Tega Bakar Dewi dengan Bensin di Penjaringan: Cemburu Punya Teman Mesra
Bahkan, perekam video sempat mengarahkan kamera ke dalam kendaraan bahwa memang terdapat jenazah di dalamnya.
"Ini bawa jenazah ya. Pom bensin Dramaga," ucap perekam video.
Dalam unggahan, dituliskan bahwa kejadian itu terjadi di SPBU di Desa Dramaga, Kabupaten Bogor.
Pertamina sebut kesalahpahaman
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyebut, kejadian itu hanya kesalahpahaman. Kini, permasalahan sudah selesai.
"Kesalahpahaman saja. Urusan telah selesai," ujar Eko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut, ia mengirimkan video klarifikasi dan permohonan maaf dari sopir ambulans desa berpelat nomor merah tersebut.
Sang sopir mengaku tidak mengetahui aturan pengisian BBM bersubsidi untuk kendaraan berpelat merah.
"Izinkan saya menyampaikan klarifikasi terkait video viral pengisian BBM bersubsidi kemarin. Yang pertama, saya memohon maaf kepada pihak pom bensin yang videonya sempat viral dan tempat saya mengisi BBM bersubsidi, karena tidak dapat dilayani," kata dia.
Bukan mobil ambulans
Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Keluarga Korban Desak Pihak Lakeside Alahan Panjang Akui Kelalaian |
![]() |
---|
Ibu Dina Oktaviani Ungkap Fakta Baru: Pelaku Pinjam Uang Rp1,5 Juta Sebelum Sang Anak Dibunuh |
![]() |
---|
Kondisi Pilu Pengantin Baru Usai Istri Tewas saat Bulan Madu di Solok, Ingatan Terhenti saat Resepsi |
![]() |
---|
Baru 4 Hari Menikah, Cindy Meninggal Diduga Keracunan Gas Water Heater Saat Glamping di Solok |
![]() |
---|
LPG di Kamar Mandi Glamping Diduga Penyebab Pengantin Baru di Solok Tewas, Polisi Temui Jalan Buntu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.