Cerita Prilly Latuconsina Asyiknya Berbahasa Indonesia Baku: Lebih Romantis
Prilly Latuconsina bercerita mengenai asyiknya berbahasa Indonesia baku sehari-hari. Ia menilai jadi lebih romantis.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Prilly Latuconsina menemukan hal baru usai membintangi film Gita Cinta dari SMA.
Sebagai informasi, Prilly dan Yesaya Abraham menjadi pemeran utama dalam film Gita Cinta dari SMA.
Diadopsi dari film lawas era 70-an yang dulunya dibintangi oleh Rano Karno dan Yessi Gusman, membuat bahasa yang digunakan dalam film tersebut adalah bahasa Indonesia yang baku.
Penggunaan bahasa inilah yang membuatnya menemukan hal baru, yakni bahasa Indonesia yang baku jauh lebih romantis ketimbang bahasa anak milenial maupun gen Z saat ini.
"Saya juga menemukan satu hal yang menurut saya ini jadi anggapan baru, menurut saya bahasa baku tenyata jauh lebih romantis, karena ketika saya coba PDKT pakai bahasa baku, rasanya lebih nyes gitu," katanya di Metropole XXI, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: "Lagi Reading Lo," Yeyasa Ledek Prilly Latuconsina Terbawa Peran Gunakan Bahasa Indonesia Baku
Pengalaman menggunakan bahasa baku inilah yang membuatnya tertarik untuk memperkenalkan dan mengedukasi Gen Z.
Ia mengajak Gen Z untuk menggunakan padanan kata bahasa Indonesia yang baik hingga akhirnya merasakan sendiri perbedaan yang dirasakan.
"Coba sekarang dari pada ngomong campur-campur seperti itu lebih baik kita gunakan bahasa baku yang baik dan benar, karena rasanya tuh beda banget apalagi ngomong sama orang yang kita suka ya. Gombal pakai bahasa baku tuh kayaknya kalau bahasanya lebih terstruktur tuh perasaannya jadi lebih jelas, bahasanya jadi lebih jelas," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News