Ganti Orangnya Anies dari Kursi Dirut Transjakarta, Heru Budi: Harapannya Mengurangi Kecelakaan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal keputusannya mengganti Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal keputusannya mengganti Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya dengan eks bos PT KAI Kuncoro Wibowo.

Ia pun berharap, faktor keselamatan bisa ditingkatkan mengingat Transjakarta sering jadi sorotan akibat serangkaian insiden kecelakaan yang terjadi belakangan ini.

"Harapannya pertama itu mengurangi kecelakaan, driver harus aman, ilmunya. Terus kedisiplinan dan pelayanan harus ditingkatkan," ucapnya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun minta supaya pelayanan terhadap penumpang Transjakarta terus ditingkatkan.

Mengingat, Transjakarta merupakan salah satu moda transportasi unggulan warga Jakarta.

Baca juga: Copot Orangnya Anies, Heru Budi Angkat Eks Bos PT KAI Sebagai Dirut Baru Transjakarta

Salah satu yang jadi sorotan Heru ialah soal antrean penumpang yang bisa mengular hingga keluar halte di jam-jam sibuk.

Foto hingga video yang memperlihatkan antrean panjang di halte-halte Transjakarta ini pun belakangan viral di media sosial.

"Sudah saya sampaikan (ke Kuncuro), pelayanannya diperbanyak, misal di waktu sibuk pagi hari, siang hari, sore hari itu diperbanyak (armada) Transjakarta," ujarnya.

Copot Orangnya Anies, Heru Budi Angkat Eks Bos PT KAI Sebagai Dirut Transjakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat eks bos PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kuncoro Wibowo jadi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Dirut Transjakarta sejak 11 Januari 2023.

Penunjukan Kuncoro ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kolase TribunJakarta.com
Kolase TribunJakarta.com (Istimewa)

Dengan pengalamannya di PT KAI sebagai Managing Director of Human Capital, General Affair and Information Technology serta Managing Director of Commerce and Information Technology, Kuncoro diharapkan bisa meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Beliau diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi publik," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2023).

Baca juga: Gagal Diterapkan di Era Gubernur Anies, Heru Budi Kebut Pembahasan ERP: Semoga Selesai Tahun Ini

Ditemui usai ditunjuk jadi Dirut Transjakarta, Kuncoro mengaku bersyukur dan siap melanjutkan program baik yang sudah dijalankan jajaran direksi sebelumnya.

"Alhamdulillah, Insyaallah mudah-mudahan amanah ya  kami lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang," ujarnya.

Ia pun mengatakan, keselamatan bakal jadi fokus utamanya selama menjabat sebagai orang nomor satu di Transjakarta.

Pasalnya selama era kepemimpinan Mochammad Yana Aditya, Transjakarta jadi sorotan setelah adanya serangkaian kecelakaan yang terjadi selama periode setahun terakhir ini.

"Fokus utama tentu keselamatan, iya keselamatan dan pelayanan," kata dia.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya dari jabatannya.

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Sehingga diharapkan PT Transjakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).

Terlebih, Transjakarta selama ini menjadi salah satu sarana transportasi umum utama di ibu kota.

Oleh sebab itu, Fitria bilang, Pemprov DKI harus meningkatkan pelayanan transportasi umum di ibu kota.

"Pengganti Dirut PT Transjakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus Transjakarta," ujarnya.

Ia pun memastikan, pergantian Dirut Transjakarta ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai informasi, Yana Aditya sudah menjabat sebagai Dirut Transjakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

Saat itu, Anies menunjuk Yana sebagai Dirut Transjakarta pada November 2021 untuk menggantikan Sardjono Jhony yang meninggal dunia karena sakit.

Keputusan Anies ini sempat menimbulkan kontroversi lantaran Yana dinilai tak punya latar belakang di bidang transportasi.

Di era kepemimpinan Yana Aditya, Transjakarta tak lepas dari sorotan setelah serangkaian insiden kecelakaan yang terjadi terhadap armada bus. 

Saat ditemui di Balai Kota usai dicopot dari jabatannya, Yana Aditya pun enggan berkomentar.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).

"Sama BP BUMD aja ya, beliau yang nanti kasih keterangan," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved