Meski Rekan Koalisi, Target Utama PKB di Pemilu 2024 'Singkirkan' Posisi Gerindra

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski sudah sepakat menyatakan koalisi dengan Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ternyata targetnya ingin menggantikan posisi partai besutan Prabowo Subianto pada hasil Pemilu 2024.

Cak Imin mengatakan pihaknya menargetkan berada di posisi dua besar pada pemilu 2024 mendatang.

Adapun berdasarkan hasil survei terkini, ujar Cak Imin, prediksi posisi kedua pemilu 2024 akan ditempati oleh Gerindra yang bersaing ketat dengan Golkar.

Sedangkan posisi teratas masih milik PDIP.

"Sebagai teman koalisi tentu kita menyiapkan untuk sama-sama bersaing merebut posisi kedua.

Syukur-syukur gara-gara bersaing dengan Gerindra Kita bisa nomor 1 di 2024," kata Cak Imin dalam pidatonya di acara Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB di hotel kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Koalisi dengan Gerindra, PKB Buka Peluang Anies Baswedan Jadi Capres 2024?

Cak Imin mengklaim PKB terus mengalami tren kenaikan berdasarkan hasil survei internal.

Karenanya, dia optimis PKB bisa berpindah status dari partai menengah menjadi partai papan atas.

"Jadi dengan tren ini peluang PKB untuk naik kelas hingga tertinggi di level tengah, tetapi menjadi partai papan atas tahun 2024. Insya Allah," kata Cak Imin.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menjelaskan alasan partainya menolak sistem proporsional tertutup diterapkan untuk pemilu 2024.

"Menyangkut wacana proporsional tertutup, seandainya dilakukan 4 tahun sebelum pemilu barangkali PKB juga akan mendukung.

Tapi kalau diputuskan 1 tahun menjelang pemilihan umum itu artinya menghambat seluruh proses yang telah berjalan dengan baik di berbagai level," ujar Cak Imin.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News