Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Suarakan Perubahan di Sepak Bola Indonesia

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mberbicara lantang mengkritik sepak bola Indonesia.

Direkrut Persija Jakarta sejak awal musim Liga 1 2022-2023, Thomas Doll yang bekas pemain profesional tanah Eropa itu merasakan hal yang berbeda di Indonesia.

Sudah melakoni 18 pekan bersama Macan Kemayoran, pelatih berdarah Jerman itu beberapa kali bersuara tentang banyaknya pemain yang berpura-pura cedera untuk mengulur waktu pertandingan.

Hal itu merugikan timnya, ketika dalam kondisi tertinggal.

Pada laga Persija Jakarta Vs Bali United, Thomas Doll kembali melihat adanya pemain yang berusaha mengulur waktu dengan berpura-pura cedera.

Eks Pelatih Borussia Dortmund itu akhirnya berbicara banyak mengutarakan kekesalannya dengan pemain yang berpura-pura cedera demi mengulur waktu di lapangan.

Thomas Doll berkaca dari pengalamannya selama ini yang banyak bermain dan melatih di Eropa.

Baca juga: Hasil Persija Vs Bali United Skor 3-2, Kudela Tebus Kesalahan Bawa Sang Macan Sukses Comeback

"Tentu ini bukanlah sepak bola yang benar, dan bukan tindakan yang benar. Karena kita mau lihat permainan sepak bola."

"Saya enggak pernah melihat yang seperti ini di Eropa. Tapi ini (pada laga Persija VS bali United) bukan yang pertama kali saya lihat di Indonesia," kata Thomas Doll pada konferensi pers usai laga Persija Jakarta Vs Bali United, Minggu (16/1/2023).

Kepemimpinan wasit juga menjadi sorotan Thomas Doll.

Seharusnya wasit bisa tegas dalam mengatur pertandingan sehingga tidak banyak waktu terbuang.

kalaupun memang banyak pemain cedera, maka waktu tambahan harus diberikan sesuai waktu yang terbuang, bahkan bisa sampai 15 menit.

"Kita harus mengubah hal semacam ini dan seharusnya wasit bisa lebih tegas. Ini enggak bisa didiamkan, setiap menit ada saja pemain yang tergeletak untuk mengulur waktu," ujar Thomas Doll.

Thomas Doll geram dengan kelicikan mencuri waktu di lapangan hijau.