Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Selain di Cianjur, Lubang Misterius Ditemukan di Rumah Kontrakan Satu Keluarga Tewas Diracun Bekasi
Penyidik gabungan mendapati kerangka tulang dan jenazah di rumah tersangka di Cianjur, dipendam di dalam lubang yang mirip seperti temuan di Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, terdapat lubang misterius di tempat kejadian perkara (TKP) kontrakan satu keluarga di Bekasi tewas diracun.
"Yang menarik terdapat lubang galian berukung 1×2 meter kedalaman dua meter di area belakang rumah," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Fadil menjelaskan, temuan lubang di TKP rumah kontrakan Bekasi ini erat kaitannya dengan pengembangan kasus pembunuhan di Cianjur.
Pihaknya dalam kasus ini, telah menetapkan tiga orang tersangka yakni suami baru korban bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Soleh yang merupakan korban selamat.
"Dari hasil penyelidikan scientific para pelaku sudah melakukan kejatan sebelumnya dengan modus sama," ujarnya.
Baca juga: Kecurigaan Tetangga Terbukti, Ternyata Satu Keluarga di Bekasi Tewas Diracun Kopi Berpestisida
Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Tewas Diracun Pestisida, Salah Satu Pelaku Ternyata Suami Korban
Tim gabungan melakukan penyelidikan hingga ke Cianjur tempat ketiga pelaku dan korban berasal, terdapat fakta baru ada indikasi pembunuhan berantai.
Penyidik gabungan mendapati kerangka tulang dan jenazah di rumah tersangka di Cianjur, dipendam di dalam lubang yang mirip seperti temuan di Bekasi.
"Tim ke Cianjur bersama Kedokteran Forensik dan Labfor, di sana ditemukan ada tiga lubang," jelas Fadil.
Baca juga: Temuan 3 Jasad di Cianjur Buka Tabir Gelap Kasus Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi
Baca juga: Wowon Dkk yang Bunuh Sekeluarga di Bekasi Ternyata Pembunuh Berantai, Ada Korban Dibuang ke Laut
Lubang pertama di samping rumah tersangka Dulah, berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu berusia dua tahun.
Lubang kedua berisi dua kerangka tulang, diduga atas nama Noneng dan Wiwit. Lubang ketiga berisi kerangka tulang diduga bernama Farida.
"Tapi untuk membuktikan ini semua perlu proses identifikasi primer, pemeriksaan DNA dan sebagainya, karena ada yang meninggal sudah dua tahun lebih, ada yang baru dua bulan," jelas dia.
Fadil memastikan, di seluruh area TKP tidak ditemukan cipratan darah atau tanda-tanda kerusakan pada fasilitas rumah.
"Tidak ada tanda-tanda kerusakan pintu depan rumah, kamar dan pintu belakang, besar kemungkinan matinya sebab lain bukan kekerasan," jelas dia.
Tak Bisa Diinterogasi Biasa, Wowon Baru Tunjukkan Keberadaan Korban yang Dibunuhnya Saat Mendalang |
![]() |
---|
Terkuak Aki Banyu Cuma Sosok Fiktif Buatan Wowon Pembunuh Berantai, Duloh dan Dede Ikut Kena Tipu |
![]() |
---|
Jago Ubah Suara, Wowon Akting Jadi Sosok Sakral Aki Banyu Lalu Perdaya Duloh dan Dede Bunuh Korban |
![]() |
---|
Siasat Jahat Wowon Cs Pembunuh Berantai Tipu Korban: Gandakan Uang di Amplop hingga Modus MLM |
![]() |
---|
11 TKW Jadi Korban Penipuan Trio Pembunuh Berantai Wowon Cs, Kirim Uang Lewat Western Union |
![]() |
---|