Jelang Hadapi Pemuncak Klasemen, Persija Show Off Moncernya 4 Bek di Tengah Seretnya Gol Lini Serang

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang menghadapi pemuncak klasemen Liga 1 PSM Makassar, Persija Jakarta percaya diri menunjukkan produktivitas lini pertahanan mereka di tengah buruknya penyelesaian akhir pemain penyerang dalam beberapa laga terakhir.

Diketahui, Persija bakal menjamu pemuncak klasemen, PSM Makassar pada pekan ke-20 Liga 1 2022/2023 di Stadion Chandrabhaga, Bekasi pada Rabu (25/1/2023) pukul 15.30 WIB. 

Namun, penyelesaian akhir serangan hingga kini masih menjadi masalah besar buat para pemain Macan Kemayoran maupun sang pelatih, Thomas Doll.

Bahkan, Persija harus takluk 0-1 saat bertandang melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 19 Januari 2023 lalu. Padahal, Persija mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol, namun tak satu pun yang berbuah menjadi gol. 

Pada pertandingan itu, Macan Kemayoran berhasil mencatatkan total 24 shots dengan delapan di antaranya on target. Namun, tak satu pun tendangan ke gawang yang berhasil menjadi gol.

Hal yang sama terjadi saat Persija bertandang melawan tim rival abadi Persib Bandung di Stadion Geloran Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Rabu, 11 Januari 2023 lalu.

Baca juga: Pemain Asing Persija Jakarta Kini Lengkap, Tak Ada Alasan Kalah Lawan PSM Makassar di Kandang

Dalam pertandingan itu, Persija yang kalah dalam penguasaan bola justru mampu melesatkan 11 tembakan ke gawang dengan dua tembakan tepat sasaran, namun tak ada yang berbuah gol.

Persija pun harus mengakui kekalahan dari Persib Bandung hari itu lewat gol tunggal Ciro Alvez.

Produktivitas gol Persija Jakarta diakui pelatih Thomas Doll sebagai PR sekaligus masalah besar timnya. Namun, ada titik cerah atas situasi ini.

Thomas Doll sangat paham performa timnya dalam menjebol gawang lawan belum di level terbaik.

Mengutip lam,an resmi Persija, dari 19 partai dilakoni Macan Kemayoran, Michael Krmencik dan kawan-kawan baru menciptakan 23 gol.

Jika dirata-ratakan, Macan Kemayoran mencetak 1,2 gol di setiap laga. Angka ini tentu belum memuaskan tim pelatih.

Baca juga: Nasib Persija Didenda Capai Rp 100 Juta, Asisten Doll Disanksi 1 Tahun Buntut Laga Kontra Persib

Meski begitu, jika dibandingkan dengan tim tersubur, Bali United dengan 40 gol (hingga pekan ke-19), agresivitas Persija lebih unggul.

Tim Ibu Kota melepaskan tembakan sebanyak 211 kali, sedangkan Bali United 201 tembakan. Namun, tim asal Pulau Dewata itu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Hal itulah yang diinginkan Thomas dalam sistem serangan anak didiknya.

Akan tetapi, terlepas dari masalah tersebut, nyatanya ada sisi positif dalam catatan gol Persija.

Lini belakang yang memiliki tugas prioritas menjaga pertahanan, mulai menunjukkan peran besarnya dalam membantu serangan.

Total ada empat bek yang telah menempatkan namanya di papan skor. Terbaru, ada Hansamu Yama dan Ondrej Kudela yang jadi kreator gol di laga vs Bali United (15/1/2023).

Hansamu mencetak gol penyama kedudukan 2-2 pada menit 90’+6 dan Kudela membuat gol kemenangan 3-2 pada menit 90’+10. Di sepanjang laga, keduanya pun aktif membantu serangan selayaknya bek modern.

Sebelum mereka, ada gol Frengky Deaner Missa ke gawang Persis (31/7/2022) saat menang 2-1 dan Firza Andika cetak gol kemenangan 1-0 atas Borneo FC (6/12/2023). Firza pun tercatat memberika assist saat Persija menang 2-1 atas Bhayangkara FC (3/9/2022)

Bila melihat rangkaian gol tersebut, belum genap dua bulan tiga bek Persija mampu menjebol gawang lawan.

Baca juga: Berikut Daftar Nama Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI, 4 Legenda Timnas Turun Gunung Daftar

Fakta tersebut menunjukkan bahwa sistem serangan Persija tidak hanya terpaku pada lini depan saja. 

Lini belakang pun mampu menunjukkan ketajamannya. Kondisi inilah yang terus dipertahankan oleh Persija untuk lebih garang.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News