Digilas Persija Jakarta, Pelatih PS Makassar Singgung Liga Indonesia Butuh VAR

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kecewa dengan keputusan wasit yang dianggap kurang tepat.

Hal tersebut dikatakan Bernardo setelah anak asuhnya dikalahkan Persija Jakarta 2-4.

PSM Makassar melakoni laga ke-20 melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (25/1/2023).

Tim berjuluk Juku Eja gagal mencuri poin di hadapan publik Jakarta, hasil ini juga membuat PSM Makassar disalip Persija Jakarta dari posisi pertama klasemen sementara.

"Saya kira untuk peningkatan sepak bola Indonesia, di sini sangat membutuhkan VAR," kata Tavares di Bekasi.

Apa yang dilihatnya di lapangan bisa dicek kembali melalui video, sehingga wasit dapat membuat keputusan yang tepat tanpa ada perdebatan.

Baca juga: Thomas Doll Ungkap Alasan Krmencik dan Behrens Menghilang di Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar

"Kemungkinan apa yang saya lihat di lapangan bisa dicek kembali, VAR bisa bantu buat keputusan yang benar," terangnya.

Tiga gol Persija Jakarta tercipta karena ada kekeliruan keputusan wasit, Rico Simanjuntak berdiri di posisi offside sebelum memberikan umpan ke Yusuf Helal.

Semantara gol kedua, Yuran Fernandes ditarik oleh pemain Persija Jakarta tetapi wasit tidak melakukan apapun.

"Gol ketiga harusnya trow in (lemparan ke dalam) kami, gol keempat saya ragu, bahkan TV tidak bisa buat sudut kamera yang bisa kami analisa," tegas dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News