Belum Penuhi Target, Jumlah Personel Damkar DKI Ternyata Masih Kurang 60 Persen
Jumlah personel Damkar DKI Jakarta saat ini nyatanya masih kurang 60 persen dari target ideal. Hal itur terungkap dalam rapat DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah personel Damkar DKI Jakarta saat ini nyatanya masih kurang 60 persen dari target ideal.
Hal itu terungkap saat jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menggelar rapat kerja dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (30/1/2023).
Mengenai jumlah personel Damkar yang masih jauh dari target seharusnya ini disinggung oleh Wakil Ketua Komisi A, Inggard Joshua.
"Padahal di ketentuan Departemen Luar Negeri itu mencapai 10 ribu, yang ada sekarang baru sekitar 3800-an lah ya, dan itu pun sudah termasuk PJLP.
Sehingga perlu ada penambahan penambahan, khsususnya driver-driver yang akan mengendalikan mobil dinas kebakaran," ujar Inggard.
Baca juga: Jakarta Marak Kebakaran Akibat Korsleting, Damkar: Bohlam Saja Diservis
Ingard mengatakan, tercapainya jumlah ideal petugas Damkar nantinya akan berdampak pada makin cepatnya respons time atau waktu tanggap dari Damkar ketika ada bencana kebakaran.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengakui jumlah anggotanya masih jauh dari target yang seharunsya.
"Benar jumlah anggota kami baru 4000 personel. Sebanyak 1.721 diantaranya adalah PJLP dan sisanya PNS," kata Satriadi usai rapat.
Ketimbang membuka penerimaan personel secara besar-besaran, Satriadi mengatakan anggaran Rp 1,3 triliun dari APBD DKI Tahun 2023, selain untuk kebutuhan operasional dan perawatan juga akan dialokasikan pihaknya untuk memperbarui alat pelindung diri (APD) para personel yang ada.
"Karena yang paling prioritas kan bagaimana anggota bisa selamat, itu poin paling penting," ujar Satriadi.
Sementara itu, mengenai mengenai respons time atau waktu tanggap dari personel Damkar ketika ada bencana kebakaran yang disorot oleh Komisi A, Satriadi menyebut pihaknya akan memperbanyak pos Damkar yang idealnya ada di tiap kelurahan.
Termasuk dengan bekerjasama dengan pihak swasta dalam hal pembangunan pos Damkar di wilayah Jakarta.
"Saat ini kita memang masih belum memenuhi standar itu dan kita baru ada 139 pos pemadam kebakaran yang harusnya harusnya ada di 267 kelurahan," kata Satriadi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kepala-Gulkarmat-DKI-Jakarta-Satriadi-Gunawan-usai-rapat-di-Komisi-A-DPRD-DKI.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.