Cerita Kriminal

Pegawai Sudin KPKP Dihajar Pakai Stik Golf oleh Orang Tak Dikenal di Ragunan

Bercak darah terlihat di kemeja dan celana panjang berwarna coklat yang dikenakan dokter hewan di Sudin KPKP Jakarta Selatan tersebut.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
net
Ilustrasi penyerangan - Seorang pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian atau Sudin KPKP Jakarta Selatan, Sigit, mengalami luka usai diserang orang tak dikenal menggunakan stik golf di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Nasib malang menimpa seorang pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian atau Sudin KPKP Jakarta Selatan, Sigit, kepalanya diserang dipukul orang tak dikenal menggunakan stik golf.

Sigit yang merupakan dokter hewan di Sudin KPKP Jakarta Selatan mendapat penyerangan di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Info terakhir bahwa dia dipukul menggunakan benda tumpul seperti stik golf," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Namun, Sofyan menuturkan jajarannya masih terus melakukan penyelidikan.

Polisi juga belum dapat menemui korban yang masih menjalani perawatan.

"Ini yang masih kita lidik (selidiki), korban belum bisa ditemui," ujar Sofyan.

Baca juga: Dokter Hewan Sudin KPKP Diserang Orang Tak Dikenal di Pasar Minggu, Kepala Terluka

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, korban mengalami luka di bagian kepala hingga diperban.

Dalam foto tersebut, korban masih mengenakan seragam dinas. 

Bercak darah terlihat di kemeja dan celana panjang berwarna coklat yang dikenakan dokter hewan di Sudin KPKP Jakarta Selatan tersebut.

Pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan diserang orang tak dikenal.
Pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan diserang orang tak dikenal. (Istimewa)

Sofyan  mengatakan, pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi korban melalui sambungan telepon.

"Kami sudah ke TKP dan juga ke RS, namun tidak bs bertemu dengan korban. Akan tetapi kami bertemu dengan istri korban, lalu interogasi menggunakan HP istri korban kepada korban, lalu korban bisa berbicara apa yang kami tanyakan," kata Sofyan.

Baca juga: Bisa-bisanya Dua Siswi SD Gunung Sindur Rekayasa jadi Korban Penculikan Sambil Berurai Air Mata

Sofyan menambahkan, korban berencana membuat laporan kepolisian (LP) pada hari ini.

"Korban belum laporan secara tertulis. Menurut istrinya bahwa ia akan laporan hari ini," ujarnya.

 Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved