Begini Cara Memilih Oli yang Tepat Untuk Mobil, Jangan Sampai Salah
Begini cara membedakan dan juga memilih jenis oli yang tepat untuk mobil. Jangan sampai salah
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Begini cara membedakan dan memilih oli yang tepat untuk mobil.
Oli menjadi salah satu elemen penting bagi kendaraan.
Meski begitu, oli seringkali disepelekan.
Selain jadwal penggantian yang tidak teratur, terkadang kita juga tidak memperhatikan jenis oli seperti apa yang cocok untuk mobil yang dimiliki.
Padahal, oli memiliki jenis yang berbeda-beda dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda juga.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Mobil Sedan Proton Exora Kebakaran di Mustikajaya Bekasi
Untuk mengetahui hal ini, bengkel terbesar Toyota Auto2000 berbagi tips membedakan oli mobil yang benar seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (2/2/2023) :
1. Oli Mesin
Untuk diketahui, oli mesin terbagi menjadi dua jenis.
Diantaranya oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Kemudian oli genuine tersebut juga terbagi lagi, untuk tutup botol biru untuk oli sintetik, hijau full sintetik dan gold full sintetik.
Auto2000 menyarankan pemilik mobil untuk melakukan penggantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima.
Oli mesin yang kurang tepat membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet.
2. Oli Transmisi
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi bagian komponen dari transmisi.
Adapun oli ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik.
Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40.000 kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.
3. Oli Differential (Gardan)
Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian 40.000 km.
Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.
4. Minyak Rem
Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakuan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km.
Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem dan kinerja rem jadi berkurang.
5. Oli Power Steering
Oli power steering, biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering.
Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. Adapun biasanya penggantian oli dilakukan pada 40.000 km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jangan Disepelekan! Ini Cara Memilih Oli Mobil yang Tepat
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
FAKTA Sosok Affan Kurniawan, Driver Ojol Dilindas Brimob, Duka Sang Ayah Jasad Anak Berbalut Kain |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Sampit Kalteng, Mobil Ringsek Tabrak Pembatas Jalan, Wajah Korban Luka Parah |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Lurah Manggarai Selatan Usai Jadi Sasaran Amukan Massa Demo DPR, Mobil Dinas Hancur |
![]() |
---|
Drama Penangkapan 3 Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN,Sosok yang "Selamat dari 11 Tembakan" Turun Tangan |
![]() |
---|
Pulang Kerja, Wanita di Depok Kaget Mobilnya Dicuri, Pelakunya Orang Serumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.