Cerita Kriminal
Tak Jadi Tawuran, Dwi Andrian Tewas Dikeroyok Saat Main Kartu Bareng Rekannya di Cibitung
Dwi Andrian tewas dikeroyok saat bermain kartu bersama rekannya di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Berawal dari janji tawuran via WA.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Dwi Andrian tewas dikeroyok saat bermain kartu bersama rekannya di Kp. Utan Rt. 003/025, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Insiden itu dipicu janji tawuran melalui Whatsapp. Namun, tawuran itu tak terjadi karena tak sesuai waktu dan lokasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan kronologi tewasnya Dwi Andrian.
Aksi penyerangan tersebut bermula ketika korban tengah bermain kartu bersama rekan-rekannya di lokasi kejadian.
"Saat korban sedang bermain kartu dengan temannya, tiba tiba datang pelaku bersama kelompoknya, mendatangi lokasi korban dan langsung melakukan penyerangan," kata Kombes Pol Twedi, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: 4 Remaja di Bawah Umur Ditangkap Polisi Mau Tawuran, Dikembalikan ke Orang Tuanya
Penyerangan itu membuat dua orang yakni Joe Satriani dan Dwi Andrian terluka.
Sementara itu, korban atas nama Dwi Andrian yang mengalami luka parah dibagian punggung belakang tidak berhasil diselamatkan.
"Untuk korban ada dua, yang satu meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dan yang satu saat ini masih dalam perawatan di RS," katanya.
Atas kejadian itu, Polres Metro Bekasi langsung menindaklanjuti peristiwa itu.
Dimana setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi diamankan 8 orang yang sempat terlibat dalam penyerangan itu, dua diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Diamankan sebanyak 8 orang itu kami amankan dan yang 6 statusnya saksi karena mereka tidak melakukan langsung, jadi mereka yang membonceng dan yang dua ini melakukan kegiatan itu (penyerangan). Makannya saat ini pelaku ada dua orang jadi tersangka," katanya.
Sebelum aksi pengeroyokan terjadi, berdasarkan pemeriksaan polisi dan pengakuan para pelaku.
Dimana mereka memang sempat berkeinginan untuk melakukan aksi tawuran.
Baca juga: Tangkap Remaja Tawuran di Cipayung, Polisi Sisir Sungai Cari Barang Bukti
Ajakan tawuran ini pun di kirim melalui sosial media.
"Mereka sebelumnya janjian melalui WA, untuk bertemu tapi ternyata tidak sesuai waktu dan lokasinya sehingga korban kembali ke tempatnya. Pada saat kumpul dan bermain itu mereka langsung diserang oleh pelaku," kata Twedi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.