Anggota PPSU di Ciracas Dibegal, Uang Rp1,6 Juta dan Motor Digasak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur menjadi korban komplotan begal.

Korban, Ricky Martin (24) menjadi korban komplotan begal bersenjata tajam saat sedang bertugas di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Lurah Kelapa Dua Wetan, Sri Mulyati, mengatakan, kejadian dialami Ricky bermula ketika korban sedang menyapu Jalan Raya Kelapa Dua Wetan tiba-tiba dihampiri komplotan pelaku.

"Ketika dia sedang mengambil kantong plastik untuk membuang sampah tiba-tiba ada motor mendekati. Pelaku tiga orang, mereka langsung mengalungkan celurit (di leher)," kata Sri, Selasa (7/2/2023).

Di bawah ancaman senjata tajam, korban hanya bisa diam tidak berani berteriak meminta tolong ketika dipaksa pelaku menyerahkan sepeda motor berikut Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Bahkan uang Rp1.6 juta yang baru diambil korban dari ATM Bank DKI di kantor Kelurahan Kelapa Dua Wetan turut dirampas komplotan pelaku diperkirakan berusia 30 tahun.

Korban baru berani berteriak meminta tolong ketika para pelaku sudah melarikan diri, nahas tidak ada pengguna jalan di sekitar lokasi yang mendengar sehingga pelaku dapat lolos.

Baca juga: Dua Pelaku Begal di Bekasi Diringkus, Modusnya Tabrak Korban Hingga Jatuh Lalu Ancam Pakai Celurit

"Uang Rp1.6 juta, kartu ATM, SIM, STNK, sepeda motor dibawa kabur. Kita baru tahu kejadian setelah Ricky menelpon pak Kasi Ekbang lalu berkoordinasi dengan saya. Untuk korban tidak terluka," ujarnya.

Atas kejadian dialami Ricky sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas, kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim.

Guna mencegah kasus serupa Sri mengimbau agar PPSU yang bertugas di lapangan memarkirkan kendaraannya di lokasi aman, serta tidak terpisah jauh dengan rekan satu regu.

"Untuk penugasan memang ada beberapa meter satu orang. Kemungkinan pas kejadian rekannya masih dalam perjalanan. Saya imbau juga alat bekerja sebagai pengamanan bela diri," tuturnya.