Cerita Kriminal
Kakak Beradik di Cimahi Dianiaya Ayah Karena Uang Rp 450 Ribu, Adiknya Tewas Ditendang 15 Kali
Di tangan sang ayah, anaknya yang berusia 10 tahun berinisial AH tewas seketika.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sungguh miris apa yang dilakukan seorang pria bernama Ade Bogel kepada dua anaknya yang masih berusia 12 dan 10 tahun.
Bahkan di tangannya sendiri, anaknya yang berusia 10 tahun berinisial AH tewas seketika.
Ade Bogel menganiaya dua anaknya lantaran uang Rp 450 ribu.
Ade menyiksa anak perempuannya berinisial AH (10) hingga meninggal dunia, sedangkan anak laki-laki yakni AMN mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Kini polisi mengungkap fakta baru terkait kasus penganiyaan dua anak yang dilakukan oleh ayah kandung di sebuah kontrakan Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Seperti diketahui, tersangka dalam kasus ini yakni Ade Nanda alias Ade Bogel (37), sedangkan dua korban yakni anak perempuannya berinisial AH (10) dan anak laki-laki berinisial AMN (12).
Akibat aksi penganiayaan tersebut, AH meninggal dunia setelah dipukul dan ditendang oleh Ade sebanyak 15 kali, sedangkan AMN hanya mengalami luka lebam karena hanya dipukul dan ditendang sebanyak 7 kali.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, selain dianiaya oleh ayah kandungnya yang bekerja sebagai pengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung tersebut, kedua anaknya ternyata tidak disekolahkan.
"Jadi untuk anak-anak ini tidak sekolah, sehingga ini yang sangat ironis ya, karena ayahnya hanya bekerja sebagai pengamen," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Terkuak Sosok Ibu Muda yang Lecehkan 17 Anak di Jambi, Rambutnya Terurai Digiring ke RSJ
Meski kedua anaknya tidak disekolahkan, kata Aldi, tersangka masih bertanggungjawab agar anaknya bisa belajar layaknya anak-anak yang lain, minimal bisa membaca.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia sehari ngamen dan sehari tidak. Nah saat tidak ngamen itu pelaku mengajarkan anaknya supaya bisa membaca," kata Aldi.
Aldi juga memastikan, kedua anaknya itu tidak pernah dibawa mengamen, sehingga saat ayah dan ibu tirinya berinisial N bekerja, kedua anak tersebut hanya diam di kamar kontrakan.
"Berdasarkan keterangan pelaku, anaknya tidak pernah dibawa mengamen," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua bocah malang tersebut merupakan hasil pernikahan Ade Bogel bersama istri pertamanya yang saat ini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Dihajar Karena Ambil Uang Rp 450 Ribu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.