Tak Cuma Sepakat Usung Anies, PKS Berharap Koalisi Perubahan Lanjut hingga Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, Koalisi Perubahan tetap bertahan hingga Pilkada DKI 2024.

Sebagai informasi, meski belum dideklarasikan, namun tiga partai yang terdiri dari PKS, NasDem, dan Demokrat sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli (MTZ) pun menyebut hal seperti ini sudah terjadi pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu.

Saat itu, PKS dan Gerindra saling berkoalisi untuk mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Koalisi Perubahan ketika bicara pilpres, otomatis Koalisi Perubahan juga ke legislatif, DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia," ucapnya dalam diskusi Tribun Talk yang disiarkan kanal Youtube TribunJakarta Official, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Jelang Pilkada DKI 2024, PKS Klaim Sudah Kantongi 10 Nama, Siapa Saja?

Untuk mewujudkan hal tersebut, MTZ menyebut ketiga partai tersebut harus terlebih duku bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg) di tingkat provinsi.

Baik PKS, NasDem, maupun Demokrat pun harus mengumpulkan kursi DPRD DKI sebanyak-banyaknya untuk bisa mengusung cagub pada Pilkada DKI 2024.

"PKS, NasDem, dan Demokrat kalau mau jadi poros perubahan harus bekerja sama. Kerja sama bukan hanya di pilpres, tapi dalam hal legislatifnya bagaimana kita memperbanyak kursi dewan dari tiga partai ini," tuturnya.

Ia pun optimis, bila Anies Baswedan menang pilpres, eks Gubernur DKI Jakarta ini juga bakal membawa perubahan di Indonesia.

"Kalau sudah selesai pilpres dan Anies menang nanti, insyaallah akan membawa angin perubahan ke seluruh daerah," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News