Pemilu 2024

Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasi, Pengamat: Demokrat dan PKS Cuma Basa-basi Politik

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah menilai, bakal calon presiden Anies Baswedan hingga saat ini belum mengunci peluangnya maju Pilpres 2024.

Youtube TV One
Pengamat Politik Adi Prayitno membaca soal langkah politik SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang baru-baru ini menuding ada kecurangan di Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan hingga saat ini belum mengunci peluangnya maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Meski NasDem, PKS, dan Demokrat sudah menyatakan dukungannya. Namun, ia menilai baru NasDem yang benar-benar totalitas mendukung Anies Baswedan.

"Dukungan PKS dan Demokrat itu kan baru dipermukaan, hanya pernyataan di media. Kalau kami menyebutnya basa-basi politik," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Baik Demokrat dan PKS pun hingga saat ini dinilai belum menggerakkan mesin partainya untuk mengusung Anies.

Hal ini tentu kontras berbeda dengan NasDem yang sudah mulai menggerakan kader terbaiknya di berbagai daerah untuk mengusung Anies.

Baca juga: Lima Kriteria Cawapres Hanya Basa-basi, Anies Justru Khawatir Gagal Maju Pilpres

Bahkan, Gubernur DKI periode 2017-2022 itu pun sudah diajak berkeliling Indonesia bertemu para kader NasDem di daerah.

"Demokrat dan PKS tidak pernah terlihat mengajak Anies keliling memperkenalkan Anies ke basis-basis pendukungnya di seluruh Indonesia," ujarnya.

"Selama ini itu tidak dilakukan ya, dukungan-dukungan PKS dan Demokrat ya hanya basa-basi," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Sebut 5 Kriteria Cawapres Anies Normatif, Pengamat: Gelagatnya Minder Khawatir Gagal Maju Pilpres

Hingga saat ini, pucuk pimpinan ketiga partai itu pun belum saling bertemu untuk membahas soal deklarasi Koalisi Perubahan yang akan mengusung Anies Baswedan.

Dukungan kepada Anies maju Pilpres pun baru sebatas dilakukan secara lisan oleh masing-masing partai.

"Kalau serius tenteng Anies, PKS dan Demokrat harusnya perkenalkan ke kadernya, perkenalkan ke mesin politiknya. Kemudian, bikin baliho atas Demokrat, atas PKS menyatakan Anies capres kan keren," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved