Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan

Alasan Karyawan di Bekasi Culik Balita Usai Bunuh Bos Ayam Goreng, Takut Picu Kecurigaan Tetangga

Ahza merupakan anak bos ayam goreng berinisial IM (28) yang menjadi korban pembunuhan Hari dan MA. Saat itu Ahza diculik pelaku.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Terungkap alasan dua karyawan gerai ayam goreng di Bekasi, Hari Kurniawan (21) dan MA (15) memutuskan menculik seorang balita bernama Ahza berusia 1,5 tahun setelah melakukan pembunuhan. 


TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap alasan dua karyawan gerai ayam goreng di Bekasi, Hari Kurniawan (21) dan MA (15) memutuskan menculik seorang balita bernama Ahza berusia 1,5 tahun setelah melakukan pembunuhan.

Ahza merupakan anak bos ayam goreng berinisial IM (28) yang menjadi korban pembunuhan Hari dan MA.

Pada hari pembunuhan, Ahza menangis melihat sang ibu tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah.

Rupanya tangisan itu yang kemudian membuat Hari dan MA memutuskan untuk membawa Ahza pada pelariannya.

Hari dan MA merupakan karyawan IM yang baru bekerja lima hari di gerai ayam goreng miliknya.

Motif sakit hati membuat Hari dan MA nekat melakukan pembunuhan yang dilakukan di tempat bekerjanya saat itu juga pada Kamis (16/2/2023) pagi.

Keduanya melakukan penganiayaan menggunakan tabung gas 3 kilo ke kepala IM hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Ibunya Tewas Dibunuh, Terekam Pertemuan Haru Balita Anak Bos Ayam Goreng Setelah Diculik Pelaku

Melihat ibunya mereggang nyawa dengan bersimbah darah membuat balita tak berdosa itu menangis.

Khawatir tangisan Ahza memicu kecurigaan tetangga, Hari dan MA akhirnya membawa anak korban pergi dari tempat kejadian.

Hal itu diakui Hari dan MA ketika diperiksa oleh penyidik.

"Karena anak korban terus menangis, HK dan MA memutuskan untuk membawanya," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat merilis kasus ini, Jumat (17/2/2023).

Hari Kurniawan (21) (baju tahanan), satu dari dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng, Maharendra Intan Melinda (29), di Bekasi, Jawa Barat, dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). Pelaku mengaku motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati soal gaji dan perlakuan korban.
Hari Kurniawan (21) (baju tahanan), satu dari dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng, Maharendra Intan Melinda (29), di Bekasi, Jawa Barat, dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). Pelaku mengaku motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati soal gaji dan perlakuan korban. (Kolase TribunJakarta.com)

Sempat diketahui tetangga

Aksi pembunuhan itu menimbulkan suara keributan hingga membuat sejumlah tetangga keluar rumah dan mendekati warung korban. 

Mengetahui hal itu, kedua tersangka berjalan keluar dan mengatakan kepada tetangga bahwa keributan itu disebabkan karena ada ular di dalam warung. 

"Dijelaskan oleh tersangka karena ada ular, sehingga tetangga ini tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut," ungkap Hengki. 

Baca juga: Bohongi Tetangga, Karyawan 3 Hari Cari Siasat Bunuh Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved