Persija Jakarta Tak Butuh Mentalitas Jerman, Thomas Doll Sebut Anak Asuhnya Punya Daya Juang Sendiri

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta berhasil meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022/23.

Macan Kemayoran - julukan Persija, berhasil balik unggul menjadi 2-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1.

Gol yang merubah hasil pertandingan itu tercipta di detik-detik akhir sebelum wasit Hamim Thohari meniupkan peluit panjang babak kedua.

Thomas Doll pun memuji mentalitas yang ditunjukkan anak didiknya dalam laga tersebut dengan tidak menyerah hingga akhir.

"Pemain tidak pernah menyerah, itu sangat bagus untuk dilihat. Bisa saja terjadi ketika kalah 0-1 dan kemudian kehilangan kepercayaan diri dan tidak percaya dengan kekuatan," ungkap Doll.

Baca juga: Kesalnya Thomas Doll Meski Persija Menang atas Barito Putera: Pertandingan Tidak Seru 

Mentalitas 'monster' ini bukan kali pertama ditunjukkan oleh para pemain Persija Jakarta.

Sebelumnya, pada laga putaran kedua kontra Bali United, Persija Jakarta pun berhasil berbalik unggul menjadi 4-2.

"Ini adalah kerja yang sangat baik, seperti saat melawan Bali, mentalitas yang sangat 'monster', dan hari ini juga," ucap Doll.

Baca juga: Gerak-gerik Thomas Doll Saat Persija Vs Barito Putera Disorot: Bukan Kesal, Ternyata Gara-gara Ini

"Itu juga aksi yang sangat fantastis dari Rio dan fantastis gol dari Hansamu. Itu mentalitas yang selalu mereka tunjukkan, termasuk dalam sesi latihan. Ketika pemain bekerja keras dengan konsentrasi dari babak pertama hingga menit akhir," sambungnya.

Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa anak didiknya kini kian berkembang dengan baik dibandingkan pada awal musim ini.

Menurut Doll, para pemain Persija berhasil menjawab keraguan dari publik, terutama para pemain lokalnya.

"Saya teringat bagaimana pemain berkembang semenjak kami memulai (Liga) satu tahun yang lalu, di Mei-Juni, dan saya lihat mereka, perkembangan mereka, itu sangat fantastis," ucap Doll.

"Seseorang bicara pada saya, bahwa pemain Indonesia butuh mentalitas Jerman, tapi mereka (pemain) tahu mereka tidak membutuhkan Mentalitas Jerman. Mereka belajar, dan tidak menyerah hingga wasit meniupkan peluit di akhir," sambung pelatih berusia 56 tahun itu.

Dengan dengan hasil pertandingan ini Persija Jakarta menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan Mengoleksi 50 poin dari 25 pertandingan.

Dari 25 pertandingan, Macan Kemayoran meraih hasil 15  kemenangan, lima imbang dan lima kali kalah.

Di  sisi tim tamu, Barito Putera masih berkutat di zona ini degradasi dengan mengemas 22 poin dari 25 pertandingan.

Barito Putera menduduki peringkat ke-16 klasemen sementara. Laskar Antasari menghasilkan lima kemenangan, tujuh imbang, dan 13 kali menelan kekalahan. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News