Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Pemprov DKI Memastikan Bakal Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI juga sudah menyiapkan fasilitas kesehatan bagi warga yang terdampak kebakaran. 

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muji Lestari
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Pemprov DKI pastikan menanggung biaya pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Pantauan di lokasi, ada sedikitnya tiga kepala keluarga yang harus merasakan udara malam yang menusuk tubuh saat harus mengemper di lantai selasar rumah sakit. Heni Anggraini (51), salah satunya.

Heni sekeluarga, termasuk ibunya yang seorang lansia, mengungsi ke RS Mulyasari saat kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Aksi Relawan Wanita Selamatkan Nyawa Kucing di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ketika api membesar, Heni mulai mencari ibu dan anak-anaknya seraya menyelamatkan mereka ke tempat lebih aman.

Bersama warga lain yang ketakutan, Heni menggandeng sang ibu dan anak-anak berlari ke arah Jalan Plumpang Semper Raya.

Ia memutuskan untuk terus berlari sampai ke RS Mulyasari yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Rumah sakit dipilih sebagai tempat pengungsian sementara supaya jika terjadi sesuatu pada ibu dan anak-anaknya, Heni bisa segera mengantar mereka.

Kondisi puing-puing sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Kondisi puing-puing sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Saya selamatkan badan, mama saya nenek-nenek, bawa anak kecil. Tadi dorong-dorongan sampai pada jatuh-jatuhan," kata Heni.

"Karena panik, nyari tempatnya di sini akhirnya taruh di sini. Takut kalo ada apa-apa kan biar bisa langsung," sambungnya.

Heni mengungkapkan, pada saat kebakaran terjadi, dirinya beserta keluarga sedang berada di dalam rumah yang hanya berjarak 20 meter dari Depo Pertamina Plumpang.

Heni sempat mendengar petir menyambar, sebelum akhirnya keluar rumah dan melihat api sudah berkobar hebat.

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terpaksa mengemper di selasar RS Mulyasari, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terpaksa mengemper di selasar RS Mulyasari, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

"Rumah saya 20 meter dari tempat kejadian. Pas hujan ada petir, habis petir semua langsung teriak, begitu saya keluar rumah bledak api besar sekali, langsung pada lari semua ke jalan besar," katanya.

Hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari, Heni dan dua KK lainnya masih mengungsi di RS Mulyasari.

Mereka masih belum mengetahui bagaimana kondisi rumah masing-masing pascakebakaran hebat tersebut.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved