Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Keluarga Korban Tewas Kebakaran Plumpang Belum dapat Informasi Terkait Ganti Rugi dari Pertamina

Pihak keluarga berharap adanya ganti rugi karena Suheri yang jasadnya belum ditemukan merupakan tulang punggung keluarga, sementara orang tua Susilawa

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Susilawati (kiri) dan Eman Sulaeman (67) saat memberi keterangan terkait empat anggota keluarganya yang menjadi korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Keluarga korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara belum mendapat informasi terkait ganti rugi yang dijanjikan PT Pertamina.

Anggota keluarga dari empat korban tewas kebakaran, Susilawati (41) mengatakan hingga kini belum ada perwakilan dari pihak PT Pertamina yang datang membahas masalah ganti rugi.

Padahal, adiknya yakni Muhammad Suheri Irawan (33), keponakan laki-lakinya Rafasaya (4), dan dua orang kerabatnya menjadi korban tewas dalam kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu.

"Belum ada komunikasi secara langsung. Kita berharapnya ada tanggung jawab. Tapi kita enggak tahu juga harus ke mana untuk komunikasi," kata Susilawati di RS Polri Kramat Jati, Minggu (5/3/2023).

Pihak keluarga berharap adanya ganti rugi karena Suheri yang jasadnya belum ditemukan merupakan tulang punggung keluarga, sementara orang tua Susilawati kini sudah tidak bekerja.

Baca juga: 22 Orang Masih Hilang dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Sementara terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dalam penyelidikan Bareskrim Polri, pihak keluarga tidak berharap apapun karena menerima kejadian sebagai musibah.

"Kita juga belum membahas masalah ganti rugi dengan pihak keluarga besan karena sekarang masih dalam suasana berduka. Mudah-mudahan nantinya ada tanggung jawab dari Pertamina," ujarnya.

Susilawati menuturkan pihak keluarga kini fokus mengurus identifikasi keempat jenazah korban yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Cegah Jatuh Korban, Politikus PDIP Minta Warga di Sekitar Depo Pertamina Plumpang Direlokasi

Sejak Sabtu (4/3) pihak keluarga sudah menyerahkan foto korban semasa hidup dan sampel DNA di posko antemortem yang berada di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati.

"Rencananya nanti kalau jenazah adik saya (Suheri) dan Rafasaya mau dimakamkan di TPU keluarga di Bogor. Keinginan keluarga di Kampung Margabakti, Kertamaya, Bogor Selatan," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved