Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

H+4 Kebakaran Depo Plumpang, Korban Mulai Tinggalkan Lokasi Pengungsian

Ridwan menyebut, Pemprov DKI hingga saat ini masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertam

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Kondisi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023). Dan pada H-4 pascakebakaran tersebut, sejumlah warga mulai meninggalkan lokasi pengungsian dan tersisa 172 jiwa masih bertahan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - H-4 pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, masyarakat mulai meninggalkan lokasi pengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, hingga pagi ini korban kebakaran yang masih bertahan di pengungsian tersisa 172 jiwa.

"Mereka tersebar di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 165 jiwa dan 7 lainnya di RPTRA Rasella," ucap Plh Kepala BPBD DKI Ridwan Ibrahim dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).

Adapun korban meninggal dunia berdasarkan data Dinas Kesehatan mencapai 18 jiwa dan 39 lainnya masih dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit.

Ridwan menyebut, Pemprov DKI hingga saat ini masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," ujarnya. 

"Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” sambungnya.

Baca juga: Selain Orang Dewasa, Balita Pun Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Kondisinya Kritis

Tak hanya menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok hingga pakaian, Pemprov DKI juga melakukan jemput bola pelayanan dokumen kependudukan.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, saat ini ada 166 warga yang sudah mendapatkan pelayanan kependudukan, seperti cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved