Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Tidak Utuh jadi Tantangan Tim DVI untuk Identifikasi

Commander DVI Polri Kombes Fauzi mengatakan dalam kasus korban kebakaran ada beberapa faktor yang membuat jenazah ditemukan tidak utuh hingga menjadi

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Penyerahan jenazah Hadi (32) di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih melakukan identifikasi terhadap satu body part atau bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Belum diketahui pasti body part yang dibawa dalam kantong jenazah ke RS Polri Kramat Jati tersebut merupakan bagian dari jenazah lain, atau jenazah tersendiri.

Commander DVI Polri Kombes Fauzi mengatakan dalam kasus korban kebakaran ada beberapa faktor yang membuat jenazah ditemukan tidak utuh hingga menjadi body part.

"Macam-macam. Bisa karena terbakar tinggal sedikit atau ledakan, kombinasi dari itu bisa," kata Fauzi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Kondisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang luka bakar ini pun menjadi kendala dalam proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Tidak semua jenazah bisa diidentifikasi menggunakan sidik jari karena kondisi luka bakar yang membuat sidik jari korban sudah tidak memungkinkan untuk diperiksa Inafis Polri.

Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Duka Ria Kuburkan Sang Anak Tepat Hari Ulang Tahun Keempat

Hingga kini Tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni 15 jenazah dan satu body part yang dibawa ke posko postmortem.

"Itu diperiksa semua," ujar Fauzi.

Hingga Selasa (7/3) Tim DVI sudah mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, tiga di antaranya teridentifikasi melalui sidik jari, dan lima dari sampel DNA, peta gigi.

Baca juga: Longsor Timbun Satu Kampung di Natuna: 15 Orang Meninggal, 50 Warga Hilang, Detik-detik Kejadian

Tim DVI memastikan proses identifikasi pencocokkan data antemortem yang sudah diberikan pihak keluarga korban dengan data postmortem dari jenazah korban kini masih berjalan.

Diharapkan dalam waktu dekat tujuh jenazah dan satu bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat segera teridentifikasi, sehingga dapat diserahkan ke pihak keluarga.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved