Isak Tangis Iringi Penyerahan Jenazah Iqbal Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Isak tangis mengiringi penyerahan jenazah Iqbal (9), anak korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati pada Kamis (9/3/2023).

Pihak keluarga Iqbal yang datang mengambil jenazah tampak tidak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah korban di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Seorang perempuan yang dibawa menggunakan kursi roda oleh anggota keluarga lainnya bahkan seketika menangis histeris ketika melihat peti jenazah Iqbal di ruang Instalasi Forensik.

Personel Polwan dari psikolog Tim DVI Polri yang mendampingi pengambilan jenazah Iqbal berupaya menguatkan pihak keluarga agar tidak larut dalam dukacita saat penyerahan jenazah.

Namun perempuan tersebut terus menangis karena tidak kuasa menahan sedih hingga peti jenazah Iqbal dibawa keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat sekira pukul 10.13 WIB.

Baca juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 206 Jiwa Masih Mengungsi

Jenazah Iqbal dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati, sementara sejumlah pihak keluarga korban tampak menaiki mobil palang merah Indonesia (PMI) yang melaju beriringan.

Iqbal sebelumnya dinyatakan teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Rabu (8/3/2023) berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.

"Iqbal (9), warga Jalan Tanah Merah, RT 01/RW 08, Rawabadak, Jakarta Utara yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA, medis, dan properti," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.

Hingga kini, sudah 12 dari total 15 jenazah dan satu body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sudah dinyatakan teridentifikasi Tim DVI.

Para korban yang sudah teridentifikasi yakni Fahrul Hidayatullah (28), Moh. Bukhori (41), Iriana (61), Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32).

Kemudian Hadi (32), Iqbal (9), Hanifah (50), Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39) yang teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dari pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News