PSM Sukses Permalukan Persikabo di Kandangnya, Wasit Indonesia Kena Semprot Pelatih Asing
PSM Makassar mengalahkan Persikabo 1973 dihadapan pendukungnya dengan skor tipis 0-1. Pelatih PSM Bernardo Tavares singgung kepemimpinan wasit.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - PSM Makassar sukses mencuri poin dengan mengalahkan Persikabo 1973 dihadapan pendukungnya dengan skor tipis 0-1.
Laga yang dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong, itu dimainkan pada Kamis (9/3/2023) malam.
Satu gol di pertandingan itu diciptakan Ramadhan Sanantha melalui titik penalti pada menit ke-90+6'.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak bisa menyembunyikan kebahagiaan usai timnya sukses mengalahkan tim tuan rumah Persikabo 1973.
Ia menilai, kemenangan ini didapat dari hasil kerja keras seluruh pemainnya di lapangan.
Baca juga: Tertinggal dari PSM, Persija Jakarta Dituntut The Jakmania Main Ngotot Sapu Bersih Sisa Laga Liga 1
Tavares mempersembahkan kemenangan ini bagi suporter yang mendukung langsung perjuangan timnya di Stadion Pakansari.
"Saya harus memberikan apresiasi kepada suporter yang datang langsung mendukung ke stadion, dan dukungan ini sangat penting bagi kami," kata Tavares usai pertandingan, Kamis (9/3/2023).
"Di momen ini saya kira PSM main paling banyak dalam satu tahun kompetisi, kami berpindah tempat lebih banyak dibanding tim lain. Laga tandang yang kami lakoni kami harus pesawat, dan saat laga kandang kami harus naik transportasi darat empat jam," ungkapnya.
Meski meraih kemenangan, Bernardo Tavares turut memberikan kritik keras terhadap kepemimpinan wasit di lapangan.
Ia menilai wasit Sance Lawita yang memimpin laga ini banyak memberikan keputusan yang tidak tepat.
"Soal laga, di menit 12, menurut saya itu penalti dan saya juga bingung hanya di Indonesia mungkin insiden macam itu tidak penalti," katanya.
"Saya menyampaikan bahwa banyak keputusan keliru yang dibuat wasit, di awal-awal laga kenzo ditarik, dan jika ini dilakukan pemain-pemain lawan seperti tidak terjadi apa-apa, tetapi ketika PSM melakukannya, kami dapat kartu," tambahnya.
Terkhusus penalti di menit terakhir yang didapat PSM, Tavares menilai keputusan tersebut sudah tepat.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1: Persija Jakarta dan Persib Bandung Berpotensi Jauh Ditinggal PSM Makassar
"Penalti terakhir, pemain Persikabo jelas menyentuh bola dengan tangan, dan apa yang ditunjukkan para pemain Persikabo kepada asisten wasit itu tidak bagus. Sebelumnya, kami komplain bisa kena hukuman lima laga."
"Saya berharap wasit di Indonesia harus menjalankan aturan yang sama kepada kedua tim, dan juga kualitas wasit harus ditingkatkan," pungkasnya.
Dengan hasil ini, PSM Makassar sukses memperlebar jarak di klasemen Liga 1 dengan peringkat dua dan tiga.
Kini, PSM Makassar mengoleksi 65 poin dari 29 pertandingan yang dijalani di Liga 1.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.