Pengendalian Kemacetan Jadi Agenda Prioritas, Heru Budi Integrasikan Transjakarta-MRT-LRT
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadikan program pengendalian kemacetan sebagai agenda prioritas di ibukota.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Selanjutnya, revitalisasi halte Transjakarta juga terus dilakukan dan beberapa halte kini sudah mulai beroperasi pasca-revitalisasi, seperti Halte Bundaran HI, Halte GBK, Halte Balai Kota, dan Halte Kwitang.
Baca juga: Jangan Sampai Kena Macet, Catat Rekayasa Lalu Lintas Saat Konser BLACKPINK di GBK
Adapun revitalisasi Halte Transjakarta yang telah terintegrasi dengan stasiun KRL Commuter Line dan Stasiun LRT adalah Stasiun Cawang Cikoko.
"Dalam upaya meningkatkan kelancaran lalu lintas, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sedang melakukan uji coba penutupan putaran lalu lintas (U-Turn) untuk menurunkan antrean dan tundaan lalu lintas yang diakibatkan kendaraan yang bermanuver,"
"Serta uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di beberapa lokasi untuk menurunkan tingkat kecelakaan dengan mengurangi titik konflik kendaraan dari arah berlawanan dan untuk meningkatkan kapasitas jalan. Selain itu, Akses trotoar dan skywalk terus diperbanyak. Untuk trotoar sudah terbangun 110.449 m2 dan complete street, telah terbangun sebesar 70.517 m2," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.