Viral di Medsos

Sederet Aksi Polisi Baik Hati, Ada yang Traktir Pendemo hingga Buka Pintu Penjara Biar Peluk Anak

Berikut sederet aksi terpuji yang viral dilakukan oleh polisi, terbaru Bripka Handoko yang tak biarkan pelukan ayah dan anak terhalang jeruji besi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Berikut sederet aksi terpuji yang sempat viral dilakukan oleh polisi, terbaru Bripka Handoko membukakan pintu penjara agar ayah dan anak bisa berpelukan. 

AKP Bambang Prakoso merupakan Kapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya.

Bambang sempat kaget ketika videonya ternyata viral setelah diunggah salah satu pendemo.

Baca juga: Fakta-fakta Polisi Buka Sel Agar Tahanan Bisa Peluk Anak, Ngaku Iba dan Sempat Beri Peringatan

Saat mengamankan demo, Bambang merasa tidak tega melihat para pengunjuk rasa yang berpanas-panasan demi memperjuangkan aspirasinya hingga dihinggapi lapar dan dahaga.

"Kan mereka sudah demo dari pagi sampai sore, kasihan kan. Akhirnya saya borong makanan sama minuman di penjual yang di gerobak buat mereka," ucap Bambang.

Menraktir para pendemo bak sudah menjadi kebiasaan Bambang. Sampai para pengunjuk rasa pun mengingat hal tersebut.

Lucunya, ada sejumlah pengunjuk rasa yang sengaja menagih traktiran Bambang saat demo.

2. Beri uang pada remaja di kolong jembatan

Selain itu ada lagi polisi baik hati yang sempat viral di media sosial pada tahun 2021 lalu. Ia adalah Bripka Budiman, polisi yang memberikan uang untuk remaja di kolong jembatan.
Selain itu ada lagi polisi baik hati yang sempat viral di media sosial pada tahun 2021 lalu. Ia adalah Bripka Budiman, polisi yang memberikan uang untuk remaja di kolong jembatan. (Istimewa)

Selain itu ada lagi polisi baik hati yang sempat viral di media sosial pada tahun 2021 lalu.

Ia adalah Bripka Budiman, polisi yang memberikan uang untuk remaja di kolong jembatan.

Kebaikan Bripka Budiman bahkan membuat remaja itu menangis hingga rikuh menerima bantuannya.

Ditemui di sela tugasnya sebagai anggota unit II Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, Bripka Budiman mengakui apa yang dilakukan ini terinspirasi dari sosok bernama Aiptu Jupri.

Dikatakan Budiman, perjalanan hidup hingga menjadi seorang polisi bukan perkara yang mudah.

Sejak usia sekolah dasar (SD), dia hanya hidup bersama ayahnya.

Hal itu disebabkan kedua orangtuanya berpisah sejak dia masih kecil.

"Saya enggak tinggal sama bapak dan ibu itu dari kelas 6 SD," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (1/9/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved