Dishub DKI Siapkan 2.428 Bus AKAP untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023
Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan menyiapkan 2.428 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mengangkut para pemudik.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan menyiapkan 2.428 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mengangkut para pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Yayat Sudrajat, mengatakan, pihaknya juga menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Dari 2.428 angkutan AKAP terdiri dari sebanyak 2.258 angkutan existing dan sebanyak 170 angkutan cadangan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Nantinya, para pemudik itu bakal berangkat dari empat terminal utama yang sudah disiapkan, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
Untuk mengakomodasi calon penumpang, Dishub DKI menyediakan 884 angkutan perkotaan/feeder dari dan menuju terminal.
“Terdiri dari angkutan BRT (Bus Rapid Transit), non-BRT, serta mikrotrans),” ujarnya.
Selain itu, Dishub DKI juga bakal menyediakan angkutan malam hari (Amari) untuk melayani para pemudik yang balik dari kampung halaman mereka.
Baca juga: Jelang Masa Mudik Lebaran 2023, Dishub DKI Siapkan 7 Terminal, Ini Daftarnya!
Amari dioperasikan di 13 koridor Transjakarta dan bakal beroperasi mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.
“Seluruh kendaraan yang kami sediakan ini sudah dilakukan ramp check dan dinyatakan laik jalan,” tuturnya.
123,8 Juta Orang Diprediksi Pulang Mudik Lebaran 2023
Dilansir dari Kompas.com, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2023.
Hasilnya, diprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan meramaikan momentum besar keagamaan tersebut pada tahun 2023.
Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 85,5 juta orang.

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik tahun ini, antara lain peniadaan PPKM, memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik.
Lalu tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.
Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.
Sementara 5 daerah asal pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur 17,1 persen (21, 2 juta orang), Jawa Tengah 15,1 persen (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6 persen (4, 4 juta orang).
Sedangkan, 5 daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, Jawa Tengah 26,45 persen (32, 75 juta orang), Jawa Timur 19,87 persen (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5, 9 juta orang).
Di sisi lain, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran (Jumat 21 April 2023), dengan prediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen (17, 7 juta orang).
Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi terjadi sejak H-3 Lebaran (Rabu 19 April 2023). Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 Lebaran (Rabu 26 April 2023).
"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Sabtu (11/3/2023).
Persiapan dilakukan baik dari sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya.
Tujuannya adalah agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali.
Macet Jalan TB Simatupang Bikin Pusing, Exit Tol Cipete Bakal Ditutup Saat Jam Pulang Kantor |
![]() |
---|
Saat HUT ke-80 RI, Dishub DKI Bakal Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-80 RI, CFD Jakarta Ditiadakan Minggu 17 Agustus |
![]() |
---|
Viral Video Oknum Petugas Palak Sopir Bajaj di Senen, Ini Klarifikasi Dishub DKI Jakarta |
![]() |
---|
Parkir Liar Kian Marak di Jakarta, Dishub Minta Bantuan TNI-Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.