Polisi Berikan Trauma Healing Untuk Anak-anak Korban Kebakaran di Setiabudi

Para korban kebakaran itu kini menempati posko pengungsian yang berlokasi di Jalan Putri, RT 05/RW 05 Kelurahan Pasar Manggis.

Istimewa
Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Oktora memberikan trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Polisi memberikan trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).

Para korban kebakaran itu kini menempati posko pengungsian yang berlokasi di Jalan Putri, RT 05/RW 05 Kelurahan Pasar Manggis.

"Trauma healing kepada anak-anak yang mengalami trauma akibat rumahnya yang terbakar dan tinggal di posko pengungsian," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Oktora dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Dalam trauma healing tersebut, Arif menghibur anak-anak korban kebakaran. Ia melontarkan pertanyaan lalu memberikan hadiah.

"Memberikan pertanyaan kepada anak-anak, yang bisa menjawab diberikan satu buah snack bagi yang bisa menjawab pertanyaan tersebut," ujar dia.

Polsek Setiabudi juga menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berupa paket sembako.

"Harapannya untuk satu korban agar segera sembuh dan pulih. Kita berharap bantuan kemanusiaan dari Bapak Kapolri tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran," ungkap Arif.

Baca juga: Kebakaran Gudang di Bintaro Jakarta Selatan: 13 Unit Gulkarmat Meluncur ke Lokasi

Selain itu, lanjut Arif, pihaknya memfasilitasi korban kebakaran untuk membuat surat kehilangan dokumen yang hangus terbakar.

"Iya kita fasilitasi untuk membuat surat keterangan kehilangan," ucap dia.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Menteng Rawa Jelawe RT 010 RW 004, Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (27/3/2023) malam.

Dalam kebakaran tersebut, sebanyak 8 rumah dengan 9 KK (Kartu Keluarga) atau 41 jiwa terdampak.

Luas area yang terbakar sekitar 500 meter persegi. Kebakaran itu diduga dipicu dari kompor gas yang bermasalah.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved