2 Periode Jabat Ketua DPRD DKI, Kekayaan Prasetyo Edi Marsudi Capai Rp 23,3 M

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus senior PDIP Prasetyo Edi Marsudi sudah dua periode terakhir menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Ia sudah jadi pimpinan dewan Kebon Sirih sejak periode 2014-2019 silam.

Pada periode 2019-2024 dirinya pun kembali dipercaya partainya menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Setelah dua periode terakhir jadi pimpinan dewan, seberapa kaya Prasetyo?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang dilaporkan 23 Maret 2022 lalu tercatat kekayaan Prasetyo mencapai Rp23,3 miliar.

Politikus senior tercatat punya puluhan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 20.279.178.000 yang tersebar di Tangerang dan Jakarta.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 72 meter persegi (m2)/40 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 291.000.000; tanah dan bangunan seluas 156 m2/85 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 916.789.000; tanah dan bangunan seluas 156 m2/85 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 916.789.000; tanah dan bangunan seluas 120 m2/40 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 392.250.000.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 102 m2/40 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 453.000.000; tanah dan bangunan seluas 200 m2/40 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 206.400.000; tanah dan bangunan seluas 200 m2/40 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 206.400.000; tanah seluas 500 m2 di Tangerang senilai Rp 11.000.000; tanah seluas 500 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 516.000.000.

Baca juga: Karier Moncer di Era Anies Baswedan, Kekayaan Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata Capai Rp 7,6 M

Selanjutnya, ada tanah dan bangunan seluas 336 m2/160 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 2.610.943.000; tanah seluas 642 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 662.544.000; tanah dan bangunan seluas 66 m2/53 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 1.492.705.000; tanah dan bangunan seluas 177 m2/177 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 3.879.790.000.

Tanah dan bangunan seluas 222 m2/222 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 1.829.886.000; tanah seluas 1.050 m2 di Tangerang senilai Rp 1.592.920.000; tanah seluas 125 m2 di Tangerang senilai Rp 421.875.000; tanah seluas 150 m2 di Tangerang senilai Rp 154.800.000; tanah seluas 95 m2 di Tangerang senilai Rp 98.040.000; tanah seluas 100 m2 di Tangerang senilai Rp 103.200.000; tanah seluas 40 m2 di Tangerang senilai Rp 41.280.000.

Tanah seluas 200 m2 di Tangerang senilai Rp 206.400.000; tanah seluas 215 m2 di Tangerang senilai Rp 221.880.000; tanah seluas 100 m2 di Jakarta Pusat senilai Rp 1.113.167.000; tanah dan bangunan seluas 72 m2/40 m2 di Tangerang senilai Rp 291.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 34 m2/89 m2 di Tangerang senilai Rp 352.370.000; tanah dan bangunan seluas 120 m2/40 m2 di Tangerang senilai Rp 453.000.000; serta tanah seluas 250 m2 di Tangerang senilai Rp 843.750.000.

Selain punya puluhan tanah dan rumah, anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini juga tercatat punya lima kendaraan senilai Rp 922.000.000.

Rinciannya, mobil Toyota Jeep tahun 2007 senilai Rp 130.000.000; mobil Toyota Kijang Innova tahun 2012 senilai Rp 100.000.000; mobil Daihatsu pickup tahun 2012 senilai Rp 12.000.000; mobil Toyota Kijang Innova tahun 2012 senilai Rp 100.000.000; dan mobil Mercedes Benz GLC 250 AT tahun 2016 senilai Rp 580.000.000.

Prasetyo juga tercatat punya harta bergerak lainnya senilai Rp 1.400.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 750.890.890.

Dengan demikian, total harta yang dimiliki Prasetyo mencapai Rp 23.352.068.890.

Meski demikian, Prasetyo juga tercatat punya utang sebanyak Rp 34.404.947 sehingga total kekayaannya berada di kisaran Rp 23.317.663.943.