Polisi Kejar Dua Penyedia Celurit Buat Tawuran di Tanggul Kalibaru yang Bikin Aipda Yulianus Terluka

Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengejar dua pemuda yang berperan sebagai penyedia celurit untuk tawuran di tanggul NCICD Kalibaru.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh bicara soal tawuran yang lukai anggota polisi di Kalibaru. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengejar dua pemuda yang berperan sebagai penyedia celurit untuk tawuran di tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2023) silam.

Kedua penyedia celurit berinisial GL dan JM itu termasuk dalam kelompok Gang Buntu yang pada saat kejadian bertikai dengan kelompok Gang Bedeng hingga melukai anggota polisi bernama Aipda Yulianus.

"Kami masih mencari dua orang itu, yang selama ini menyimpan sajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Jumat (31/3/2023).

Iverson menuturkan, GL dan JM berperan menyimpan puluhan celurit yang dibeli secara patungan oleh kelompoknya.

Setelah sejumlah celurit yang dipesan dari media sosial dikirimkan ke alamat salah satu anggota kelompok Gang Buntu, kedua pelaku langsung memainkan perannya menyimpan senjata tajam tersebut.

Baca juga: Kelompok Pelaku Tawuran yang Lukai Polisi di Tanggul Kalibaru Patungan Biar Bisa Beli Banyak Celurit

"Jadi mereka urunan kemudian setelah dibeli barang ini disimpan oleh dua orang, namanya GL dan JM," ucap Iverson.

"Karena sebelum aksi mereka, dua ini yang persiapkan, setelah itu dimasukkan ke dalam karung dan disimpan," sambungnya.

Kekinian, polisi sudah menangkap lima orang pelaku tawuran Jumat silam yang membuat Aipda Yulianus terluka.

Baca juga: 39 Orang Masih Dikejar Terkait Tawuran di Tanggul Kalibaru yang Lukai Seorang Anggota Polisi

Aipda Yulianus terluka usai dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai di lokasi sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat dini hari. 

"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Iverson. 

Adapun lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19).

Kelima orang itu ada yang perannya melempari aparat dengan senjata tajam, ada yang mempersiapkan senjata tajam, dan ada yang berperan membungkus senjata tajam dengan sebuah karung.  

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit. 

Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut. 

"Tim masih di lapangan masih mengejar 39 pelaku DPO yang lain," tutup Iverson.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved