Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar

Anak Petinggi Polri Diduga Tabrak Pelajar di Pasming, Polisi Sebut Motor Korban Terobos Lampu Merah

Dugaan pengemudi mobil tersebut adalah anak petinggi polri bermula dari keterangan kakak korban.

|
Editor: Siti Nawiroh
ILUSTRASI (Hello Sehat)
Ilustrasi. Anak petinggi polri diduga menabrak motor seorang pelajar berinsial MSA (18) hingga tewas di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. Diduga anak petinggi polri itu mengendarai mobil Mercedes Benz (Mercy). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Anak petinggi polri diduga menabrak motor seorang pelajar berinsial MSA (18) hingga tewas di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Diduga anak petinggi polri itu mengendarai mobil Mercedes Benz (Mercy).

Dugaan pengemudi mobil tersebut adalah anak petinggi polri bermula dari keterangan kakak korban.

Pasalnya kakak korban berinisial N melihat alamat pengemudi di komplek polri dengan nama berinisial MMI.

"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri. Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama MMI yang diduga anak petinggi Polri," kata N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023).

N mengungkapkan, pihak keluarga telah melaporkan peristiwa kecelakaan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Minsel: Mobil TNI Tabrak Pembatas Jalan, Istri Komandan Kena Getahnya

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/127/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Saat kejadian, jelas N, korban MSA dan temannya berinisial SBA (18) tengah berboncengan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.

Ketika itu SBA yang mengemudikan motor tersebut, sedangkan MSA dibonceng.

"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," ungkap N.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pengendara motor menerobos lampu merah.

Hingga saat ini, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kecelakaan yang menewaskan MSA.

"Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah. Jadi menyebabkan kecelakaan," ujar Bayu.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved