Isi Rekening Capai Rp2 M Lebih, Kekayaan Kepala Dinsos DKI Premi Lasari Tembus Rp7,1 M
Intip kekayaan Premi Lasari yang dikukuhkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai Kepala Dinas Sosial.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nama Premi Lasari jadi salah satu pejabat eselon II era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tetap dipertahankan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
Premi pun kembali dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI pada akhir Maret 2023 lalu.
TribunJakarta.com pun coba mengupas harta kekayaan yang dimiliki pejabat Pemprov DKI yang sudah eksis di era Gubernur Anies Baswedan ini.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 15 Maret 2022 lalu, kekayaan Premi pada 2021 lalu mencapai Rp7,1 miliar.
Ia tercatat memiliki tujuh bidang tanah senilai Rp 4.317.250.000 yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta hingga Karawang.
Baca juga: Dimutasi Anies Gegara Kasus Rizieq, Kini Dipromosikan Heru Budi: Intip Kekayaan Bayu Meghantara
Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 200 meter persegi (m2)/150 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 2.000.000.000; tanah dan bangunan seluas 80 m2/80 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 400.000.000; tanah dan bangunan seluas 120 m2/42 m2 di Bekasi senilai Rp 400.000.000; tanah seluas 997 m2 di Bogor senilai Rp 199.400.000.
Kemudian, tanah seluas 7.757 m2 di Karawang senilai Rp 387.850.000; tanah seluas 105 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 300.000.000; serta tanah seluas 175 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 630.000.000.
Premi juga tercatat memiliki tiga buah kendaraan senilai Rp 554.600.000 yang terparkir di garasi rumahnya.
Rinciannya, motor bebek tahun 2011 senilai Rp 6.000.000; motor Yamaha NMAX tahun 2018 senilai Rp 36.600.000; dan mobil Toyota Innova Venturer tahun 2021 senilai Rp 512.000.000.
Baca juga: Karier Moncer di Era Anies Baswedan, Kekayaan Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata Capai Rp 7,6 M
Dalam LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Premi tercatat tak memiliki harta bergerak lainnya maupun surat berharga.
Meski demikian, dirinya tercatat memiliki kas dan setara kas yang jumlahnya mencapai Rp 2.298.216.412.
Ia tercatat tak memiliki utang sehingga total kekayaannya mencapai Rp 7.170.066.412.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.