Kasihan! Anak Kucing Tak Berdaya Terjebak di Lem Perekat, Awalnya Warga Cipulir Mau Jerat Tikus

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Niat ingin menjerat tikus yang berseliweran di warung sembako, Ahmad memasang lem perekat.

Alih-alih tikus yang didapat, penjaga warung di Jalan Kebon Mangga RT 012 RW 003, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu malah menangkap seekor anak kucing pada Sabtu (8/4/2023).

Sungguh malang kondisi anak kucing yang mengeong-ngeong tak bisa lepas dari jeratan lem tersebut.

Beruntung, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sektor Kebayoran Lama datang menolong.

Pemilik warung, Ahmad, bercerita merasa jengkel dengan banyaknya tikus di warung sembakonya.

Baca juga: Sempat Dikira Anak Kucing, Bayi Laki-laki Ditemukan di Tempat Sampah Terminal Pulogebang

Ia lalu memasang lem perekat untuk menjerat tikus di malam hari.

Setelah bangun tidur, ia mendengar suara samar-samar dari warung.

Awalnya, ia mengira suara itu berasal dari tikus yang mencicit ketakutan.

"Ternyata ketika warung dibuka, saya lihat anak kucing lagi mengeong. Dia nyangkut di lem tikus," kata Ahmad saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu (9/4/2023).

Ahmad sempat mencoba melepaskan sendiri anak kucing dari lem perekat itu.

Namun, lem yang menempel di tubuh kucing sangat lengket sehingga sulit dilepas.

Teramat panik, Ahmad akhirnya diberitahu teman untuk menghubungi pihak Gulkarmat.

"Saya panik sekali, sampai tremor (bergetar) tangan saya," katanya tak tega melihat kondisi anak kucing.

Dua petugas Gulkarmat Cipulir lalu mengevakuasi anak kucing liar itu.

Ia meminta Ahmad untuk membawakan ember berisi air.

"Air digunakan untuk dibasuh ke kucing agar lemnya terlepas," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas.

Akhirnya, tubuh anak kucing itu pun berhasil dievakuasi dari lem perekat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News