Seliweran Hoaks Sejak Viral Obati Ribuan Pasien, Ida Dayak Tak Marah Balasannya Justru Begini
Seliweran hoaks Ida Dayak: Mulai dari bisa sembuhkan Tukul Arwana sampai Pangeran Arab, Al-Waleed bin Khalid bin Talal yang sudah koma selama 17 tahun
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejak viral di media sosial karena obati ribuan pasien, Ida Dayak banyak diberitakan tak benar alias hoaks.
Mulai dari sembuhkan Tukul Arwana sampai Pangeran Arab, Al-Waleed bin Khalid bin Talal yang sudah koma selama 17 tahun.
Namun bukannya marah, Ida Dayak justru bereaksi lain ketika disinggung soal banyak yang menebar hoaks tentangnya.
Ida Dayak disebut wanita sakti karena berhasil mengobati ribuan pasien.
Pengobatan alternatifnya selalu dicari-cari masyarakat, bahkan mereka rela mengantri berjam-jam.
Naumun setelah viral, banyak kabar tak benar berseliweran soal Ida Dayak.
Misalnya Ida Dayak disebut berhasil menyembuhkan Tukul Arwana hingga dihadiahi mobil.
Tak hanya itu, wanita beranak satu ini ini juga sempat disebutkan berhasil menyebuhkan Pangeran Arab, Al-Waleed.
Baca juga: Ternyata Kabar Ida Dayak Berhasil Sembuhkan Tukul Arwana Hoaks, Termasuk Diberi Mobil oleh Jokowi
Ia bahkan dikabarkan diundang langsung oleh Raja Arab Saudi dan mendapatkan hadiah kebun kurma.
Alih-alih marah, Ida Dayak justru menanggapi semua itu dengan santai.
Ida Dayak bahkan tak peduli orang-orang menyebar informasi tak benar mengenainya.
"Berita-berita hoaks yang gak benar itu, yang dibikin-bikin itu yang tidak betul itu biarlah tidak apa-apa. Biarlah dia bikin apa aja, gak masalah," kata Ida Dayak dikutip dari YouTube Arjuna Ganteng, Minggu (9/4/2023).

Ida Dayak tak terlalu memperhatikan berita-berita hoaks tersebut. Ia mengaku hanya ingin fokus mengobati para pasiennya.
"Tujuannya membantu. Hidup apa adanya lah, nikmati dan terus berdoa. Kalau enggak sanggup ya mundur. Gak sanggup tenaganya. Tapi kalau masih sanggup ya maju," katanya.
Meski berpenampilan sederhana, Ida Dayak punya kebun hingga rumah sewaan 2 lantai
Ahli pengobatan alternatif Ida Dayak kerap berpenampilan sederhana.
Dalam kesehariannya menyembuhkan pasien, Ida Dayak memakai Pakaian Adat Dayat Kalimantan Timur.
Bahkan Ida Dayak juga tak memakai alas kaki alias nyeker.
Meski begitu, Ida Dayak ternyata memiliki dua bisnis di kampung halamannya, di Desa Belengkung, Tana Paser, Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani.
Baca juga: Sisi Lain Ida Dayak Terlihat Saat Liburan, Anaknya Bongkar Kebiasaan Ibunya Jarang Pulamg
Herman mengatakan sang ibu sedang membangun rumah sewaan.
Rumah tersebut nantinya akan disewakan kepada pasien yang berobat kepadanya.
Ida Dayak menyediakan rumah singgah berbayar untuk para pasien yang berasal dari wilayah jauh.
Pembangunan rumah Ida Dayak tersebut hingga kini masih berlangsung.
Rumah tersebut rencananya bakal dibangun dua lantai.

Dengan luas 8x2 meter persegi, rumah sewaan tersebut akan dibangun 5 kamar di masing-masing lantai.
Terkait tarif pengobatan dan pembukaan praktek di rumahnya, Herman mengaku belum tahu.
Sebab Ida Dayak hanya berpesan ke Herman agar anaknya itu mengurusi pembangunan rumah tersebut.
"Untuk perakteknya tidak, cuman belum tahu kedepannya, jadi rumah itu akan disewakan kepada pasien yang jauh sehingga tidak kesusahan lagi cari tempatnya," ujar Herman dilansir dari Tribun Kaltim, Jumat (7/4/2023).
Selain bisnis rumah sewa, Ida Dayak juga punya bisnis lain yang telah berjalan.
Ida Dayak ternyata punya kebun sawit di wilayah rumahnya.
2 tahun tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak menyerahkan perawatan kebun sawit tersebut ke Herman.
"Ibu cuman minta tolong ke saya untuk fokus dulu merawat kebun sawit dan bikin rumah sewaan," imbuh Herman.
Lebih lanjut, Herman juga mengurai rencana masa depan Ida Dayak.
Tak lagi muda, Ida Dayak nantinya berencana akan menetap di rumah.
"Ada kemungkinan untuk menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi aktivitas ke luar pulau, kalau rumah ini sudah jadi baru pulang kesini," kata Herman.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.