Ada 154 Kebakaran di Jakarta selama Bulan Puasa Ramadan, Kerugian Mencapai Rp 38 Miliar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta merilis data terkini jumlah kebakaran yang terjadi selama bulan puasa Ramadan 1444 Hijriah.

Berdasarkan data yang ada, 154 kebakaran terjadi sepanjang bulan Ramadan tahun ini, terhitung mulai 23 Maret sampai 22 April 2023.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, ratusan kali kebakaran itu terjadi di lima wilayah di DKI Jakarta.

"Periode 23 Maret sampai 22 April 2023 ada sebanyak 154 kali kebakaran berdasarkan rekapitulasi kejadian kebakaran selama bulan Ramadan," ucap Satriadi, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Jakarta Diprediksi Kian Panas dan Sesak, Politisi PDIP Minta LRT Kota Satelit Segera Dioperasikan

Kejadian kebakaran selama Ramadan paling banyak terjadi di Jakarta Selatan dengan 38 kasus.

Disusul Jakarta Timur 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, Jakarta Pusat 28 kasus, dan Jakarta Utara 23 kasus.

Data selanjutnya ialah soal jenis bangunan yang terbakar, di mana dominannya masih rumah tinggal sejumlah 64 kasus kebakaran.

Sementara itu, terkait penyebab, 97 dari 154 kasus kebakaran terjadi setelah adanya korsleting listrik dari bangunan-bangunan yang terbakar.

Ada juga 14 kasus kebakaran yang terjadi akibat adanya kebocoran tabung gas.

Baca juga: Kebakaran Hebat Datang di Hari Lebaran, 290 Rumah di Kampung Nelayan Muara Angke Rata dengan Tanah

Satriadi juga menuturkan dari 154 kali kebakaran itu, sebanyak 509 KK dengan total 1.287 jiwa terdampak.

Terkait kerugian akibat kebakaran, momen Lebaran tahun ini rekapitulasinya mencapai puluhan miliar rupiah.

"Dari 154 kali kebakaran yang terjadi, total kerugiannya ditaksir mencapai Rp 38,6 miliar," sambung Satriadi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News