Padatnya Stasiun Saat Arus Balik Bikin Kurang Hati-Hati, Ini Solusi Jika Barang Tertinggal di Kereta

Simak langkah yang harus dilakukan bila mengalami barang tertinggal di dalam kereta api atau area stasiun

TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQ
Ilustrasi mudik gunakan Kereta Api 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Simak langkah yang harus dilakukan bila mengalami barang tertinggal di dalam kereta api atau area stasiun.

Banyaknya masyarakat yang menggunakan angkutan kereta api pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran, membuat suasana stasiun ataupun kereta penuh penumpang.

Ramainya suasana tersebut, seringkali berimbas pada kurangnya kehati-hatian pengguna layanan kereta api hingga mengalami barang tertinggal.

Oleh sebab itu bagi Kamu yang berencana menggunakan angkutan kereta api saat arus balik Lebaran, penting untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan jika mengalami hal tersebut.

Jika Kamu mengalami barang tertinggal di dalam kereta api atau area stasiun, jangan panik. 

Baca juga: Tak Hanya Arus Balik, Penumpang Kereta Api dari Jakarta Masih Cukup Tinggi pada H+5 Lebaran

Petugas pengamanan stasiun biasanya akan melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu ataupun dalam kereta api saat tiba di stasiun tujuan akhir.

Berikut cara yang bisa dilakukan apabila mengalami barang tertinggal di dalam rangkaian kereta api atau area stasiun :

1. Lapor pada petugas stasiun

Langkah pertama yang harus dilakukan usai menyadari bahwa barang tertinggal di dalam kereta ataupun area stasiun ialah melaporkan hal tersebut kepada pihak terkait.

Apabila barang tertinggal di dalam kereta api dan Kamu masih berada di area stasiun, maka Kamu dapat melaporkannya kepada petugas seperti Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api tersebut, ataupun petugas pengamanan yang ada di area tersebut.

2. Kunjungi bagian Lost and Found

Selain melaporkan kepada kondektur atau petugas keamanan di kereta, Kamu juga bisa melaporkan masalah ketinggalan barang tersebut dengan mendatangi langsung baian Lost and Found di area stasiun.

Cobalah ingat-ingat kembali dimana lokasi terakhir Kamu meninggakan barang tersebut.

Petugas biasanya akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

Oleh karena itu, apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal maka petugas KAI akan melakukan koordinasi dan juga pencarian.

Adapun jika barang dapat ditemukan saat itu juga, maka pihak KAI akan langsung menyerahkannya kembali kepada pelapor.

Namun jika barang belum bisa ditemukan, pihak KAI akan melakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan.

Nantinya, apabila barang berhasil ditemukan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

3. Hubungi contact center

Jika barang tersebut tertinggal di kereta api atau area stasiun dan baru menyadarinya di lokasi lain, Kamu dapat melapor melalui Contact Center KAI 121.

Pelanggan bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.

Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

Perlu dicatat, hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Itulah cara yang bisa dilakaukan jika mengalami barang tertinggal di kereta atau stasiun saat mudik Lebaran.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved