Seorang Remaja Tewas Dibacok Sekelompok Orang di Palmerah Jakbar, Polisi Masih Buru Pelaku

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim saat ditemui di Polsek Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (25/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Polsek Palmerah terus bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang pemuda berinisial MSG (19).

Diketahui, sekelompok pemuda secara membabi buta melakukan penyerangan terhadap MSG dan satu rekan lainnya berinisial AGP (16) di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

Saat ini, kata Dodi, timnya sudah diterjunkan melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku yang menewaskan seorang pemuda.

"Belum ada perkembangan, sekarang masih diselidiki dan pengembangan. Pelaku masih dikejar," kata Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Baru Juga Lebaran, Gangster Berulah di Palmerah Bikin Remaja Hilang Nyawa

Seperti diketahui, saat itu kedua korban sedang berboncengan sepeda motor.

Namun tiba-tiba diserang oleh gerombolan tak dikenal.

Dijelaskan Dodi, awalnya korban bersama temannya sedang mengendarai sepeda motor dari daerah Mangga Besar, Jakarta Barat dan hendak pulang ke rumah.

Korban dibuntuti oleh sembilan orang tak dikenal sampai ke turunan flyover Tomang arah jalan S Parman.

"Sembilan orang ada yang berboncengan mengejar korban dan akhirnya terkejar oleh pelaku," kata Dodi.

Setelah motornya dipepet, korban kemudian diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Korban atas nama MSG mengalami luka bacok pada bagian badan belakang serta dada sebelah kanan.

"Korban MSG meninggal dunia. Jasadnya dibawa ke RSCM untuk di lakukan otopsi," ujar dia.

Sementara itu, satu orang korban lain AGP terluka pada bagian kepala dan tangan sebelah kiri.

"AGP dilarikan ke RS Tarakan serta mendapatkan pertolongan," ujar dia.

Berdasarkan informasi sementara dari beberapa saksi yang telah diperiksa, diduga korban dan pelaku sengaja bertemu setelah janjian via media sosial.

"Kelihatannya janjian lewat IG. Masih kami telusuri," ujar Dodi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved