Viral di Media Sosial
Abaikan Ajakan Teman, Aiptu Agus Pilih Peluk Ibu Usai 26 Tahun Tak Pulang saat Lebaran
Bertugas di Polda Kalimantan Utara (Kaltara), ia mengunggah momen haru perihal pertemuannya dengan sang ibu di kampung halamannya, Surabaya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aiptu Agus Mulyono langsung peluk ibunya saat momen lebaran, usai 26 tahun tak berjumpa.
Sebagai informasi, berbagai momen istimewa saat Idulfitri banyak dibagikan masyarakat di media sosial.
Baik kisah suka, seru, hingga haru turut diunggah ke dunia maya.
Menariknya, beberapa cerita dari mereka menjadi viral.
Satu di antaranya seperti kisah yang dibagikan oleh Aiptu Agus Mulyono di akun Tik Tok pribadinya @aguswtr88.
Bertugas di Polda Kalimantan Utara (Kaltara), ia mengunggah momen haru perihal pertemuannya dengan sang ibu di kampung halamannya, Surabaya.
Apalagi, momen ini menjadi momen pertamanya sungkem dengan sang ibu di hari kemenangan usai 26 tahun tidak pulang karena dinas.
"Setelah 26 tahun tidak pernah sungkem karena dinas, akhirnya hari ini aku bisa sungkem sama ibu," tulisnya dalam video di akun Tik Toknya.
Kata dia, sang ibu tak tahu akan kepulangannya ke Surabaya. Kendati begitu dua anaknya sudah tiba lebih dulu di tempat sang ibu. Sehingga hal ini menjadi kejutan untuk sang ibu.
"Sisa ibu aja. Bapak saya meninggal tahun 2014. Saya sempat pulang tapi keburu dimakamkan," lanjutnya.
Baca juga: Viral Momen Haru Polisi Sungkem dengan Ibu saat Lebaran Usai 26 Tahun Tak Pulang, Begini Ceritanya!
Alhasil begitu tiba ia langsung peluk sang ibu dengan erat. Bahkan sejumlah telepon dari temannya pun diabaikannya.
Padahal temannya menghubungi untuk mengajaknya bertemu di hari kemenangan tersebut.
"Saya rindu pelukan ibu teman saya ajak ketemu saya tidak mau. Seharian bersama ibu," bebernya.
Tak sangka viral
Selama berdinas, Agus menceritakan kerap dikirim ke beberapa wilayah ketika momen lebaran tiba. Satu diantaranya diperbantukan di Polda Metro Jaya hingga ke Ambon.
Sehingga ia tak punya kesempatan untuk pulang ke Surabaya tepat di momen lebaran.
"Saya asli Surabaya. Jadi selama 26 tahun itu kebetulan saya sempat BKO ke Ambon itu lebaran di atas kapal KRI salat di situ sempat juga di PMJ. Tugas-tugas lain juga sempat di pelosok-pelosok," lanjutnya.
Selain tugas, ia juga menuturkan biaya pulang ke Surabaya ketika momen lebaran cukuplah mahal.
Sebagai contoh, ia mengungkapkan harga tiket pesawat tahun lalu mencapai Rp9 juta untuk satu kali perjalanan.

Memiliki satu istri dan tiga orang anak, tentunya membuat Agus membutuhkan banyak persiapan untuk kembali ke Surabaya.
"Saya tetap ambil cuti tapi kadang 5 tahun atau 7 tahun sekali. Kita yang perantauan ini harus mikirin tiket juga. Tahun lalu ke Surabaya naik pesawat biayanya sekitar Rp 9 .250.000. Itu satu kali berangkat. Itu mahal betul," ungkapnya.
Bersyukurnya, tahun ini ia memiliki rezeki lebih dan didukung dengan izin cuti yang cukup lama.
Sehingga pada Hari Raya Idulfitri, dirinya dan keluarga bisa pulang kampung ke Surabaya dan berkumpul dengan orangtua.
"Saya nggak nyangka bakalan lebaran dengan ibu. Kalau momen itu ditukar dengan uang Rp1 M saya tetap memilih momen itu (momen mudik). Saya tidak memilih uang. Ibu saya usianya 70 tahun," bebernya dengan penuh haru.
Oleh sebab itu, ia tak pernah mengira bila videonya viral dan banyak dibanjiri komentar positif dari warganet.
"Awalnya gak nyangka akan viral. Sebenarnya untuk konsumsi pribadi tapi coba masukin ke Tik Tok sambil menginspirasi orang lain," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
SOSOK Wahyudin Moridu, Pria 'Rampok Negara' Lahir dari Sosok yang Penuh Kontroversi, Diperas Wanita |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Ngaku Diperas, Pasrah Video Bilang 'Rampok Uang Negara' Disebar Karena Tak Ada Uang |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Anggota DPRP Gorontalo 'Kita Rampok Uang Negara' Dipecat, Laporan Hartanya Janggal |
![]() |
---|
5 FAKTA Terbaru Kasus Wahyudin Moridu: Permintaan Dinikahi Ditolak, Video Disebar, Karier Hancur |
![]() |
---|
Sosok Ayah Wahyudin Moridu, Darwis Moridu: Eks Bupati yang Terlibat Kasus Penganiayaan dan Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.