Kasat Narkoba Tewas Tertabrak Kereta
Misteri Penyebab Kematian AKBP Buddy: Keluarga Duga Terkait Mafia Narkoba, Kompolnas Beri Instruksi
Kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjadi sorotan publik. Penyebab kematian masih menjadi misteri.
"Kami menduga mungkin sudah ada perbuatan sebelumnya. Dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta. Namanya salah satu cara menghilangkan jejak," ujarnya.
Baca juga: Jika Benar AKBP Buddy Dibunuh Jaringan Narkoba, Kompolnas Minta Polisi Gercep Lakukan Ini!
Cyprus meminta kepada publik tidak menduga Buddy bunuh diri karena jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan.
Pihak keluarga meyakini penyebab kematian korban baru dapat dipastikan setelah sosok yang menelepon Buddy beberapa saat sebelum meninggal dunia terungkap.
"Siapa yang menelpon yang terakhir itu. Dari menelpon sampai dia berangkat itu enggak sampai satu jam meninggal. Handphonenya sekarang diamankan penyidik sebagai barang bukti," tuturnya.
Dugaan Polisi
Berdasarkan keterangan saksi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kesimpulan sementara korban diduga mengakhiri hidup dengan sengaja.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, akan diambil keterangan. Didapatkan untuk sementara hasil dari langkah-langkah yang kita lakukan, ini patut diduga bunuh diri," ujar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian diduga terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu masinis kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal menginformasikan orang tertabrak kereta.
Informasi disampaikan pada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) dan disampaikan ke Stasiun Jatinegara.
Baca juga: Keluarga Nilai Janggal AKBP Buddy Naik Taksi Online ke TKP, Berlalu 1 Jam Setelah Ditelepon Tewas
Informasi tersebut kemudian diterima petugas yang kemudian melakukan pengecekan.
Petugas itu menemukan jasad korban di tengah rel dengan kondisi mengenaskan.
Karena menghalangi kereta yang akan lewat, petugas kemudian memindahkan ke sisi rel.
Adapun barang-barang korban yang ditemukan di antaranya iPhone 13, dompet, uang tunai Rp 850 ribu, dan jam tangan.
Instruksi Kompolnas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Jenazah-Kasat-Narkoba-Polres-Metro-Jakarta-Timur-AKBP-Buddy-Alfrits-Towoliu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.