Approval Rating Jokowi Capai 82 Persen, Menteri Bahlil Duga Tertinggi di Dunia

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai aprroval rating terhadap kinerja pemerintahan Jokowi tertinggi di dunia.

Kompas/Wisnu Widiantoro
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai aprroval rating terhadap kinerja pemerintahan Jokowi tertinggi di dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menilai kepuasan publik atau aprroval rating terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tertinggi di dunia dibandingkan pemimpin negara lain.

Ia menyebut Jokowi mengalahkan Perdana Menteri India, Narendra Modi terkait approval rating yang hanya 74 persen.

"Ini mungkin sekarang yang tertinggi di dunia. Narendra Modi itu 74 persen kalau enggak salah. Ini 82 persen," ucapnya saat menanggapi hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) "Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua", Rabu (3/5/2023).

Bahlil mengungkapkan tingginya kepuasan publik tersebut sebagai bentuk apresiasi lantaran Presiden Jokowi tidak pernah menurunkan kinerjanya sekalipun jelang Pemilu 2024 atau masa baktinya berakhir.

Sebab, kerja-kerja setiap pembantunya dipantau, termasuk pada akhir pekan.

Baca juga: Hasil Survei LSI, Elektabilitas Erick Thohir Sudah Beda Tipis dengan Sandiaga dan AHY

"Kami menteri-menteri kerjanya diawasin, Sabtu-Minggu diawasi, ditelepon. Target tercapai enggak. Kayak saya di Menteri Investasi minta ampun kerjanya. Harus target tercapai Rp1.400 triliun," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah mampu menekan inflasi. Menurut Bahlil, pendekatan yang dilakukan Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di luar kelaziman.

"Kenapa? Karena inflasi biasanya diatur oleh BI dengan regulasi, dengan pengetatan, dan sebagainya segala macam. Ini Bapak Jokowi melakukan di luar buku," katanya.

Diketahui, berdasarkan hasil survei LSI periode April 2023 mencapai 82 persen. Adapun yang tidak puas sebesar 17,5 persen dan 0,5 persen responden lainnya tidak menjawab.

"Dalam data LSI, (ini) adalah capaian tertinggi kinerja Presiden, penilaian positif tertinggi kinerja Presiden dari masyarakat," ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan, dalam paparannya.

Survei tersebut digelar pada 12-17 April 2023 dengan melibatkan 1.220 WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah sebagai responden, yang ditentukan dengan metode multistage random sampling. Responden diwawancara secara langsung. Adapun margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved