Viral di Media Sosial

Nasib Pilu Anjing Dokter Wayan Setelah Ditinggal Tuannya, Dulu Jadi Teman di Rumah Terbengkalai

Dokter Wayan yang hidup di rumah mewah terbengkalai akhirnya dievakuasi oleh pihak keluarga ke Bali. Lalu bagaimana dengan nasib anjing peliharaannya?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Bang brew Tv
Dokter Wayan yang hidup di rumah mewah terbengkalai akhirnya dievakuasi oleh pihak keluarga ke Bali. Lalu bagaimana dengan nasib anjing peliharaan dokter Wayan? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dokter Wayan yang hidup di rumah mewah terbengkalai akhirnya dievakuasi oleh pihak keluarga ke Bali.

Rumah terbengkalai milik dokter Wayan yang berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari tersebut kini mulai dibersihkan oleh aparat desa.

Lalu bagaimana dengan nasib anjing peliharaan dokter Wayan?

TONTON JUGA

Diketahui dokter Wayan tinggal selama bertahun-tahun di rumahnya yang terbengkalai.

Rumah milik dokter bernama asli Imade Iwayan Tirta Semadi itu dipenuhi oleh sampah.

Di halaman rumah berlantai dua tersebut dipenuhi dengan pohon dan rerumputan liar.

Tanpa air dan aliran listri seeadannya, dokter Wayan hidup seorang diri.

Dalam kesehariannya dokter Wayan hanya ditemani oleh seekor anjing berwarna cokelat.

Rumah dokter Wayan yang berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang sudah mulai dibersihkan.
Rumah dokter Wayan yang berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang sudah mulai dibersihkan. (Tribun Bekasi)

Baca juga: Dua Alasan Dokter Wayan Biarkan Rumah Mewahnya Terbengkalai Penuh Sampah, Frustasi Ditinggal Istri?

Anjing tersebut kerap berkeliaran di rumah dokter Wayan.

Dikutip TribunJakarta dari YouTube Bang Brew TV, anjing tersebut rupanya tak ikut dievakuasi.

Anjing tanpa nama itu kini menjadi satu-satunya penghuni di rumah terbengkalai tersebut.

Tidak pergi kemana-mana, anjing itu tampak duduk dengan tenang di dalam rumah dokter Wayan.

Anjing tersebut seolah menunggu kedatangan tuannya.

Baca juga: Lokasi Rumah Dokter Wayan di Samping Kantor Desa Karanganyar, Viral Baru Gotong Royong Dibersihkan

"Itu ada anjing, anjingnya ada disitu tuh," ucap Bang Brew.

Dikutip dari TribunBekasi, dokter Wayan ternyata sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1999.

Dahulu rumah tersebut tampak indah. Rumah mewah itu terdapat banyak tanaman, dan di dalamnya dihiasi berbagai lukisan.

Warsih warga setempat mengungkapkan rumah dokter Wayan mulai terbengkalai dan penuh pohon rindang sejak dua tahun terakhir.

Terkait dalam rumahnya yang penuh sampah, ia baru mengetahuinya setelah viral.

Karena saat berobat dibagian ruang depan, tidak sampai melihat kebagian dalam rumah.

Setelah Tiko dan Ibu Eny, ada Dokter Wayan yang viral karena tinggal di sebuah rumah besar terbengkalai sendirian. Rumah Dokter Wayan dipenuhi sampah dan tak layak huni. Sampai terlihat menggunung di dalam rumah megah tersebut.
Setelah Tiko dan Ibu Eny, ada Dokter Wayan yang viral karena tinggal di sebuah rumah besar terbengkalai sendirian. Rumah Dokter Wayan dipenuhi sampah dan tak layak huni. Sampai terlihat menggunung di dalam rumah megah tersebut. (Bang Brew TV)

Baca juga: Megah tapi Terbengkalai, Foto-foto Penampakan Rumah Dokter Wayan dan Tiko Ibu Eny Sama-sama Viral

"Memang sudah kotor lama dua tahun, tapi ya aku berobat di sini aja ya karena cocok," kata Warsih TribunBekasi saat ditemui di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Lalu, Warsih mengungkapkan sosok dokter yang usia sekitar 58 tahun tersebut.

Sejak datang dan tinggal di Karawang, dokter Wayan sudah membuka praktek dan menjadi satu-satunya dokter di desa tersebut.

Sejak itu, banyak warga yang datang untuk berobat.

Dimata warga, dokter Wayan merupakan sosok yang ramah dan baik.

Baca juga: Berobat Boleh Utang Dulu, Dokter Wayan yang Viral Praktik di Rumah Penuh Sampah Dikenal Baik Hati

"Tinggal sejak tahun 1999, infonya ini dokter pabrik Texmaco yang bangkrut itu,"

"Jadi dokter satu-satunya di sini, terus dari jauh pada berobat ke sini, dokternya terkenal dan ramah baik," kata Warsih (58) warga setempat saat ditemui di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Dokter Wayan juga tak pernah hitung-hitungan dan tulus melayani warga yang berobat.

Ketika tengah malam hendak berobat karena kondisi anaknya sakit, dokter Wayan tetap membukakan pintunya dan melayaninya.

Lalu soal biaya berobatnya juga terhitung murah sebesar Rp 60 sampai Rp 80 ribu.

"Ada saya pernah enggak ada uang sempat hutang dulu Rp 60 ribu. Baik orangnya," imbuhnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved