Ambil Asal-asalan, Lutfiyah Enggak Nyangka Video Siswa SD Bawa Perabotan Ke Nikahan Wali Kelas Viral

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Koordinator kelas (korlas) 1B SDN 12 Ragunan, Lutfiyah Zulfa tak pernah menyangka video yang diunggahnya akan berujung viral.

Sebagai informasi, belakangan ini video yang diunggah oleh Lutfiyah viral di media sosial.

Video ini berisikan puluhan siswa kelas 1B di SDN Ragunan 12, Jakarta Selatan kala menghadiri resepsi pernikahan wali kelas mereka, Hana Dwi.

Berlangsung pada Sabtu (6/5/2023), para siswa dan sejumlah orangtua murid ini kompak membawa perabotan rumah tangga sebagai hadiah untuk Hana.

Lantaran kadung viral, Lutfiyah justru yak pernah mengira karena pengambilan video yang disebutnya asal-asalan pada saat itu.

Baca juga: Viral Sopir Truk Babak Belur Dikeroyok Massa di Banjarmasin: Diduga Kabur Sehabis Tabrak Orang

"Ga nyangka bakalan viral karena aku ambil videonya juga asal-asalan kan. Pas tahu kaget dan kata bu gurunya juga didoain satu Indonesia," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/5/2023) malam.

Awal Mula Ide

Lutfiyah Zulfa Kamalia menuturkan, ide ini murni miliknya dan kemudian disetujui oleh orangtua murid lainnya.

"Kebetulan ide aku sendiri. Kebetulan gurunya kasih undangan buat orangtua murid. Ini dapat pas hari Senin, pas tanggal merah. Aku bagiin Selasa, Rabu dan otomatis hari Kamis itu sudah terima undangan semua tuh. Aku share di grup 'udah terima undangan semua belum?'. Udah kata mereka," ucapnya.

Di momen itulah Lutfiyah segera menyampaikan idenya.

"Ini bagimana kalau kita bikin surprise kayak gini, bawa parabotan buat Bu Hana. Nanti kita datangnya bikin dia terkejut aja. Kita kasih musik seperti ini," tanya saat itu.

Tanpa berlama-lama, orangtua murid lainnya langsung menimpali dan setuju dengan ide yang diberikan. Hingga akhirnya satu persatu melist barang bawaan untuk dihadiahkan kepada wali kelas 1B itu.

"Kordinasi ga susah, mereka langsung pada mau terus pada ngelist nama anaknya terus bawa apa. Aku bilangin jangan mahal-mahal soalnya bawa amplopnya juga beda kan. Ini kan cuma sekedar hiburan aja," lanjutnya.

Tak sampai di situ, anak-anak yang ikut pun memakai pakaian yang sama sehingga nampak seperti dresscode.

Baca juga: VIRAL Kuda Penarik Delman Ambruk Akibat Kelelahan di Tempat Wisata Jakarta

Pakaian yang dipilih sesuai kesepakatan bersama yakni seragam pramuka.

"Drescodenya pakai pramuka, disamain aja karena baju pramukanya jarang dipakai karena pas pakai baju pramuka itu jadwal olahraga juga," tuturnya.

Akhirnya tepat di hari H, mereka semua kompak datang. Sembari diputarkan lagu, Lutfiyah berperan merekam momen langka ini.

Kecerian di wajah anak-anak dan reaksi Hana yang senang membuat suasana kian meriah pada saat itu.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News