Cerita Kriminal
Suami di Bekasi Beli Bakso Bukan Buat Dimakan, tapi untuk Tutupi Pembunuhan Istri Karena Takut Dibui
Bakso yang dibeli R kemudian dipotong kecil-kecil lalu digunakan untuk menutupi pembunuhan yang baru saja ia lakukan kepada sang istri.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
R bahkan mencekik sang istri untuk memastikan korban tewas.
R yang ketakutan masuk bui berusaha menyamarkan kematian istrinya dengan membeli semangkok bakso.
Ketika istrinya sudah tewas di kamar, R keluar rumah membeli semangkok bakso.
Bakso itu kemudian dipotong-potong dan dimasukan ke dalam tenggorokan korban.

"Jadi pelaku ini yang membeli bakso, kemudian pelakunya memasukkan potongan bakso ke dalam tenggorokannya korban, ini modus dan alibinya," ujar Twedi.
Setelah itu, pelaku dan anaknya pergi ke Karawang untuk mengambil uang ATM korban pada pukul 09.00 WIB.
Pelaku baru kembali lagi ke rumah pada pukul 10.00 WIB.
R masuk kamar dan pura-pura anik sambil memanggil orang tua korban beserta tetangganya, seolah-olah ia tak mengetahui hal yang telah terjadi.
Padahal hal itu hanya akal-akalannya saja. R mengatakan istrinya tak bergerak setelah tersedak bakso.
Adanya bakso yang nyangkut di tenggorokan korban membuat ucapan R dipercaya keluarga dan warga.
"Pelaku bilang istrinya tersedak bakso, setelah dilihat, memang ada bakso di tenggorokan korban,"
"Tetangga memanggil puskesmas untuk melakukan pertolongan pertama, namun korban dinyatakan sudah tak bernyawa," katanya.
Penyebab kematian N yang sebenarnya pun terkuak setelah keluarga korban menemui adanya kejanggalan.
Baca juga: Psikologis Jadi Salah Faktor Bunuh Diri, Pakar Sarankan Seseorang Miliki Jam Tidur yang Sesuai
Mereka pun melaporkan kasusnya ke Polres Metro Bekasi yang kemudian meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum dan otopsi.
Hasilnya kemudian baru keluar pada Sabtu (6/5/2023), sekira pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat bekas cekikan di leher korban.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.